Tuesday, March 1, 2011

Re: [honda-tiger] Test Report CBR250R

 

Tapi terlepas dari kencang,

mungkin karena peruntukan nya dia motor sport fairing untuk di sirkuit, jadi
gak begitu lihai untuk dpakai di jalanan indonesia (terutama di trek luar
kota yang berkelok2)...

Gak tau yah, siapa yang kacau, saya kok bisa nyalip beberapa ninja 250 di
tikungan2 yang mau masuk ke cianjur... sepertinya mereka lebih susah kalau
tikungannya terlalu tajam, seperti misalnya tikungan tapal kuda...

yah apapun itu... yang penting selamat sampai tujuan...
toh hakekatnya sepeda motor itu adalah salah satu alat transportasi yang
mempermudah manusia berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain...

Pringgodani K.

Sent from my mobilephone®
POWERED by PLN 220 Volt, 2.200 VA
*"anda boleh mendahului saya, tapi tolong jangan halangi saya"*

2011/2/28 DitoDunk <peturing_bayaran@yahoo.com>

> *pengalaman ngintil rombongan ninja 250 jakarta bandung, pisah jauh kalo
> ditrek lurus. terk belok2 ketemu lagi...
>
> --> betul om pringgo, ninin agak susah di trek banyak kelokan patah macam
> cikidang, puncak aja speed nikungnya sama kok ma tiger
>
>
>
> Sent from BB (BikerBismania) Ž Peturing Bayaran from Depok
>
> -----Original Message-----
> From: Pringgodani Kusdono <pringgomail@gmail.com>
> Sender: honda-tiger@yahoogroups.com
> Date: Mon, 28 Feb 2011 16:01:59
> To: <honda-tiger@yahoogroups.com>
> Reply-To: honda-tiger@yahoogroups.com
> Cc: Iwan Romadhona<iwan_romadhona@yahoo.com.sg>
> Subject: Re: [honda-tiger] Test Report CBR250R
>
> Hmmm...
> max speed 144 Km/jam?
>
> *mikir2...
>
> tiger saya aja lagi boyo bisa sekitar 106 Km/jam (data dari map GPS
> edomondo, garmin xt, dan igo)
>
> Hmmm...
> tapi lebih kenceng lah daripada tiger...
>
> namun belum tertarik... dikirain bisa ampe 200 Km/jam... xixixixi...
>
> Buat yang doyan ngebut, pas nih...
> buat yang doyan touring dan jalan2, kayaknya masih pas tiger...
> *pengalaman ngintil rombongan ninja 250 jakarta bandung, pisah jauh kalo di
> trek lurus. terk belok2 ketemu lagi...
>
> *tanpa bermaksud menjelekkan produk.
>
> Pringgodani K.
>
> Sent from my mobilephoneŽ
> POWERED by PLN 220 Volt, 2.200 VA
> *"anda boleh mendahului saya, tapi tolong jangan halangi saya"*
>
>
>
>
> 2011/2/28 Iwan Romadhona <iwan_romadhona@yahoo.com.sg>
>
> > Review yg mantab..
> >
> > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "V Yongki K" <yongki_oop@gramedia-majalah.com>
> > Sender: honda-tiger@yahoogroups.com
> > Date: Mon, 28 Feb 2011 02:40:44
> > To: honda-tiger@yahoogroups.com<honda-tiger@yahoogroups.com>
> > Reply-To: honda-tiger@yahoogroups.com
> > Subject: [honda-tiger] Test Report CBR250R
> >
> > Sedikit berbagi pengalaman ngetes Honda CBR250R yg diadakan AHM untuk
> pers
> > dan undangan di sirkuit Sentul sabtu lalu.
> > Setelah pembagian grup dan briefing, saya masuk grup 3. Sambil menunggu,
> > minum2 dulu+pilih safety gear yg disediakan (hanya minjem pelindung lutut
> > krn dr helm,jaket,sarung tangan+sepatu boots uda pake dr rumah).
> > Ada 2 pilihan model CBR250R yaitu ABS dan non ABS. Saya pertama pilih yg
> > non ABS yg lbh murah (39,5 otr DKI) dan lbh enteng 5 kg.
> > Naik ke jok, membiasakan dulu dgn posisi stang, footpeg dan tuas
> > rem+kopling. Putar kontak, jarum tachometer bergerak ke 12 ribu rpm lalu
> > kembali ke nol. Pencet starter, bunyi mesin berderum mirip2 CBR150R.
> > Let's roll! Pertama, menghafalkan lay out Sentul terutama tikungan
> (braking
> > point, banking, apex, line, in-out dll) dan tentunya riding position yg
> > terasa koq mirip motor sport touring yg agak tegak, jd lap pertama santai
> di
> > kecepatan 70-90km/jam.
> > Masuk lap 2, keluar tikungan terakhir di kec 90km/jam langsung gas di
> trek
> > lurus sampai 200 meter sblm tikungan pertama dpt 137km/jam. (Posisi
> > tachometer gede diatas, bawahnya indikator kecepatan dgn model angka
> > digital, enak dipantau krn segaris).
> > Posisi badan nunduk masuk tikungan pertama langsung kedua di 100 km/jam.
> > Masuk tikungan ketiga agak blm nyaman krn belum mendapatkan feel dr
> > wheelbase sehingga beloknya ga bisa smooth.
> > Perpindahan gigi kini agresif di kisaran 9000-10 ribu RPM, nafas mesin dr
> > gigi 3-4 mantap, masuk 5 nafasnya panjang.
> > Gigi 4 bs 110km/jam, gigi 5 bs 130 km/jam, gigi 6 cenderung untuk
> overdrive
> > krn jarum tachometer tak naik dr 9000 RPM.
> > suspensinya enak bener, sasisnya jg nurut, diajak rebah2an, perfect ga
> > butuh adaptasi lama agar nyaman untuk masuk tikungan dgn agresif. Di lap
> ke
> > 4, saya dpt top speed 144km/jam, bisa lebih krn pembalap pro seperti
> > Yudhistira dan Harlan Fadillah bs mencapai 165km/jam. Masalahnya ngeri
> masuk
> > tikungan pertama di atas 120km/jam tanpa baju balap.
> > Rehat makan siang, sesi kedua saya ambil versi ABS, wah remnya
> lembut,nggak
> > bakal takut salah krn kerja sistem ABS akan mencegah panic braking yg
> bikin
> > rem terkunci. Sangat cocok buat yg baru belajar dan nyaman buat harian di
> > perkotaan.
> > Kali ini saya mengajak pembonceng, riding position agak tegak, dgn berat
> > saya 90 kg dan pembonceng 50kg, suspensi Pro Link CBR250R terasa nyaman,
> ga
> > ada gejala mentok.
> > Enaknya rem ABS ini pintar, tinggal tarik rem depan maka arah motor
> gampang
> > dikoreksi tanpa takut gejala rem terkunci.
> > Dgn beban 5 kg dr sistem ABS dan pembonceng 50kg, saya dpt top speed
> > 137km/jam. Rem ABS bikin saya pede masuk tikungan pertama dgn kecepatan
> > 110km/jam, turunkan gigi 6 ke 5,pencet sekali rem depan,tarik badan ke
> sisi
> > dalam,atur bukaan gas,motor masuk tikungan dgn halus.
> > Saya coba berbagai riding style dr turing yg rileks, supermoto yg agresif
> > dgn posisi badan berlawanan dr arah rebah motor (line-out) sampai
> supersport
> > style yg posisi badan masuk ke dalam (line-in), ga ada gejala gesrot dr
> > bagian motor meski belok sudah 45 derajat.
> > overall, meski tenaga kalah galak dr Ninja250 tp CBR250R punya 2 poin
> > keunggulan: tenaga mesin di rpm tengah dr 5000-9000rpm yang mantap dan
> > handling yg nyaman, terlepas poin lain seperti fuel injection, berat lbh
> > enteng 7kg dr N250 atau rem ABS pertama yg diterapkan di motor kelas
> 250cc.
> > Dgn harga 39,5 jt untuk Non ABS dan 46,5jt untuk ABS, rasanya masuk akal
> > dgn fitur yg didapat.
> > CBR250R ini diimpor utuh (CBU) dr AP Honda Thailand oleh AHM, speknya
> sama
> > koq dgn yg dijual di negara lain krn Thailand jadi basis produksi CBR250R
> di
> > seluruh dunia.
> > Di Thailand yg Non ABS dijual seharga 33jt, yg ABS 37,5 jt, selisih harga
> > dgn Indonesia masih masuk akal. Kecuali CBR250R dibikin CKD bs harganya
> > ditekan lagi. Kabarnya gelombang pertama ada 800unit, lalu 1000 unit,
> > selanjutnya diimpor 3000unit/bulan.
> > Pemesanan bisa online via www.welovehonda.com
> > Mohon maaf jika ada salah2 kata, saya bukan org AHM, just a Honda fans!
> >
> >
> > Vincentius Yongki Kristanto
> > Otosport Magazine
> > Living On Fast Lane
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > -------------------------------------------------------
> > HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
> > -------------------------------------------------------Yahoo! Groups
> Links
> >
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> -------------------------------------------------------
> HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
> -------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
.

__,_._,___