Gw tauk neh ATPM yang dimaksud Om Benny..
Agak terenyuh juga mbaca statusnya di FB beberapa minggu yang lalu yang isinya kurang lebih “Saatnya pulang kerja neh Bro. Hati2 di jalan, BOLEH NGEBUT ASAL SAFETY..”
Ngebut pas jam bubaran kantor..? dimana Safety-nya..? *gubraakksss… -pengsan-
Koq jadi kontradiktif sama kampanye Safety Riding yang selama ini diusung..?
Safety Riding jelas penting, tapi buat temen2 yang udah mahfum SR, Defensive Riding juga ngga’ kalah pentingnya.. –IMHO-
Bgonoh dari gw.. :D
Thanks
--
te’
294
6703
mods
From: yamaha_scorpio@yahoogroups.com [mailto:yamaha_scorpio@yahoogroups.com] On Behalf Of bennythegreat13@yahoo.com
Sent: Friday, December 31, 2010 9:21 AM
To: MiLYS
Subject: Re: [MiLYS] info safety: usia produktif korban terbanyak
To Mas btx (Rahboy yak.. CMIIW)
Ngebut buat ane adalah naik kendaraan di jalan umum melebihi speed limit (rules) dan dgn kecepatan lebih tinggi dari rata-rata kecepatan kendaraan di sekitar.
So, dgn definisi ane di atas, ngebut jelas for suckers, mereka yg gak peduli dgn keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Pembodohan otomotif, ini frase yg ane buat untuk pihak ATPM yg tidak peduli terhadap pendidikan dan pencerdasan berkendara penggunanya. Silakan search frase ini di google.. :)
Safety riding is old? Well..update my knowledge then..ane dgn senang hati belajar bro.
ps: lupakan email ane di atas ketika sedang balapan di sirkuit :)
Sent from my slow Blackberry while my Android is being charged
From: "dian widiyanarko" <suratdian@gmail.com>
Sender: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Date: Fri, 31 Dec 2010 01:07:32 +0000
To: <yamaha_scorpio@yahoogroups.com>
ReplyTo: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Subject: Re: [MiLYS] info safety: usia produktif korban terbanyak
Intinya ikuti aturan aja.. Dan situasi juga..
Kan ada aturannya tuh kecepatan berapa..
Situasi juga..kalau macet.. Mo pake motor rosi juga gk bakal bisa kenceng..
Kalo jalan kosong make skuter juga pasti gas pol.. Serem..
Yg penting sebenarnya yikat pengendara yg seenaknya dewek seperti : pake hp di jalan
Kemarin malam di pejaten saat agak macet saya nyaris ditabrak unggas.. Saya lihat cuma nyetir satu tangan.. Ternyata tangan satunya pegang hp
Ya udah nyari ribut ni orang..
Saya pepet bentak2..kasih tau make hp sambil kendara bahaya bg diri dan orang lain..
Kalo marah balik dan Turun gw hajar dia.
Ternyata dia jiper dan gk berani..nunggu gw pergi baru berani jalan..
Yg begini masih banyak dan perlu ditertibkan. Kalau polisi gak nertibin..kita tertibin sendiri
Sent from my BlackCerebro® BlackBerry®
From: Si Cantik <sigeulis@gmail.com>
Sender: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Date: Fri, 31 Dec 2010 08:57:31 +0800
To: <yamaha_scorpio@yahoogroups.com>
ReplyTo: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Subject: Re: [MiLYS] info safety: usia produktif korban terbanyak
Setuju boy dijakarta sih gak bisa cuma safety riding tapi kudu smart riding
Ada saatnya kita pelan dan ngalah, ada saatnya juga kencang sesuai kondisi motor dan jalan demi keamanan diri kita sendiri, gak lucu kan kalo malem kondisi kosong cuma ngegas 40km doang? Selamet kagak dibacok orang iye
2010/12/31 <btx_rv@yahoo.com>
Qoute : ngebut is suckers.??
Apa arti ngebut buat anda.??
Suckers itu orang yg berjalan mengendarai kendaraan dgn pelan ditengah, yg katanya safety..
Bikin macet jalanan..
No offense kang benny.
Saya kurang suka pendapat anda
Bahkan memojokkan suatu pihak.
Dengan mengatakan pembodohan.
Oooohhhh
*bebas berpendapat silahkan
Tapi tolong forum ini bukan untuk menjelekan suatu pihak.
Jujur saya sangat tersinggung dengan pernyataan anda.
Lagi2 no offense
*salam performance riding.
Safety riding is so old for me.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sender: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Date: Thu, 30 Dec 2010 10:21:09 +0000
To: MiLYS<yamaha_scorpio@yahoogroups.com>
ReplyTo: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Subject: Re: [MiLYS] info safety: usia produktif korban terbanyak
Tampil gaya dan ganteng di atas motor keren gak harus ngebut tho eyang..ngebut is for suckers..ha ha
Jangan kaya @yamahaindonesia : boleh ngebut asal safety.
Itu jelas #pembodohanotomotif. !!!
Sent from my slow Blackberry while my Android is being charged
From: edorusia rusia <edorusia@gmail.com>
Sender: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Date: Thu, 30 Dec 2010 17:16:30 +0700
To: Milys<yamaha_scorpio@yahoogroups.com>
ReplyTo: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Subject: [MiLYS] info safety: usia produktif korban terbanyak
salam hangat, smoga berkenan. trims
sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
twitter @edorusia
Usia Produktif Korban Kecelakaan Terbanyak
KECELAKAAN lalu lintas jalan memangsa generasi muda. Di Jakarta, kelompok usia produktif menjadi mangsa empuk. Dalam lima tahun terakhir, kelompok usia 22-30 tahun paling dominan menjadi korban kecelakaan yakni sekitar 33,56%.
Kelompok usia terbanyak kedua adalah mereka yang berusia 31-40 tahun yang mencapai sekitar 22,51%. Lalu, kelompok usia 16-21 tahun (16,81%), usia 41-50 tahun (13%), usia 51 tahun ke atas (8,41%), dan usia anak-anak hingga remaja, 5-15 tahun (5,71%).
Jika usia produktif adalah rentang 22-40 tahun, angkanya menjadi sekitar 56,07%. Luar biasa. Mereka menjadi kelompok yang rentan atas risiko berkendara di jalan raya.
Kembali kepada kelompok usia 22-30 tahun. Dominasi kelompok ini tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa di area ini adalah usia yang memiliki mobilitas tinggi. Entah itu untuk mencari ilmu ke kampus, bekerja ke kantor, atau menuju tempat berusaha. Usia ini pula perilaku berkendaranya mudah terprovokasi karena darah mudanya.
Bagi para pemotor, usia 22-30 tahun adalah mereka yang gemar berlomba dengan adrenalinnya. Selalu ingin tampil lebih dibandingkan yang lain. Entah tampil lebih gaya, atau tampil lebih macho dengan keandalan berpacu di atas si roda dua.
Darah muda memang masa aktualisasi diri yang penuh gejolak. Karena itu, tak ada salahnya jika kita bisa berbagi dengan mereka tentang pentingnya berkendara yang bertanggung jawab. Cerminan perilaku berkendara seperti itu adalah mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan ketika berkendara. Tak heran, perilaku berkendaranya bakal taat aturan lalu lintas jalan.
Para penggiat keselamatan jalan senantiasa menyebutnya sebagai perilaku yang peduli kepada sesama pengguna jalan. Mau berbagi ruas jalan.
Ya. Meredam emosi agar tak mudah terpancing untuk berkendara ugal-ugalan di jalan, menjadi kata kunci untuk mereduksi potensi kecelakaan lalu lintas jalan. Kita semua tahu, lebih penting pulang dan pergi selamat, ketimbang tampil gaya malah justeru celaka. (edo rusyanto)
terkait:
Korban Tewas Kecelakaan Lalin Turun 79%
Nyaris Seribu Orang Tewas di Jalan Jakarta
Pengemudi, Pemicu Utama Kecelakaan di Jakarta
Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan di Jakarta sumber
(http://edorusyanto.wordpress.com)
twitter @edorusia
===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================
- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist GeLYS kami. Ajukan permintaan pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.
======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================