Friday, September 2, 2011

Re: [honda-tiger] tinggi gunung seribu janji : passo san gottardo ( 1 )

Assww HTMLers,
Salam hormat,

Salam takzim Oom Krisna Diantha Akassa,
Sungguh, sampai titik ini, saya semakin terbuka lebar jendela wawasan dikepala saya, bahwa milis ( Mailing List ), akhirnya pula, dapat disebutkan sebagai "TOOLS" atas sebuah karya sastra.

Dan, apa-apa yang sudah Oom Krisna sampaiken selama ini dapat disebutkan sebagai sebuah karya sastra anak bangsa, yang sangat bernilai.
Sebuah karya sastra yang di"compose" diatas motor.
Dan hebatnya lagi; milis kita tercinta ini sebagai "pintu"nya.
Tetap terus berkarya Oom Krisna.
Semoga kelak dapat dituangkan kedalam sebuah buku.
Seperti karyanya Kang JJ, dalam buku WIND RIDERnya, sebuah karya sastra tentang solo-touring keliling dunia.

Moga-moga, ada temen-temen lain yang mau sharing kisah touringnya yang pasti gak kalah menarik.
*inget kisah tandem-touringnya Oom Ikbal & Oom Fajar Rodex beberapa waktu lalu, ke Jogja. Mulai dari tikum depan Univ Pancasila Jam 05.00 subuh sampai berangkat ke Yogya CMIIW*

Matur suwun,
Salam hangat Idul Fitri 1432H,
Wassalam,
arief p
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Krisna Diantha Akassa <krisnadiantha@gmail.com>
Sender: honda-tiger@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Sep 2011 23:10:11
To: <honda-tiger@yahoogroups.com>
Reply-To: honda-tiger@yahoogroups.com
Subject: [honda-tiger] tinggi gunung seribu janji : passo san gottardo ( 1 )

http://www.facebook.com/note.php?created&&note_id=10150266966372060

BUAH apel berjatuhan di Seelisberg, desa mungil yang menempel di tebing
gunung Alpen. Berbeda dengan Isaac Newton yang kegirangan karena menetaskan
hukum gravitasi, saya, biker yang letih ini, memilih menyingkir dari pohon
rindang namun tak dihiraukan pemiliknya itu. Kendati tak sedahsyat jika
kejatuhan buah kelapa, apel apel ranum sebesar genggaman itu, cukup mengusik
rehat siang yang baru saja di mulai.



Saya terdampar di Seelisberg, seperti umumnya orang Indonesia, karena bebal
membaca peta. Alih – alih menghindari jalan tol, begitu ada palang hijau
menunjukkan nama desa ini, saya langsung mengarahkan Honda merah ini ke
Seelisberg. Jalanan aspal mulus, meski belok kanan, belok kiri, kanan, kiri
dan kanan lagi, begitulah seterusnya jalan gunung di Swiss, saya yakin pasti
akan menembus ke Altdorf, desa terakhir sebelum memulai menuju Passo dell
San Gottardo, tujuan akhir perjalanan ini. Tapi, itu tadi, pada akhirnya,
saya menumbuk pelabuhan kecil. Jika tidak nunut kapal uap, ya nyemplung ke
Danau Lucerne. Saya memilih balik kucing, dan menemukan kerindangan pohon
apel untuk meluruskan dengkul, meskipun hanya beberapa menit.



Seelisberg, meski masuk gang buntuh, paling tidak, juga menjadi salah satu
riding high ideal untuk biker Swiss. Sebuah resto kecil, dimana berandanya
menghadap langsung kebeningan Danau Lucerne, menempelkan papan kecil
bertuliskan
Töff Treff jeden Freitag, tempat pertemuan biker saban Jumat. Karena saya
datang pas Kamis, tak satupun biker menguasai beranda itu. Saya pesan
Rivella, minuman khas Swiss yang dibuat dari serum susu sapi, membolak –
balik peta khusus kaum rider, seorang diri. Ada danau kecil di desa ini,
namun memang terlihat tak ada jalan tembus, kecuali nyemplung ke danau.
„Atau naik kapal," kata si mbak yang mengantarkan minuman dingin manis itu.
„Biasanya banyak yang balik," imbuhnya.



Saya juga balik kucing, kembali menelusuri jalan aspal sempit, naik turun,
belok kanan, belok kiri. Mau tak mau, akhirnya masuk jalan tol, menuju
Altdorf, gerbang terakhir untuk masuk ke arah Passo dell San Gottardo.



Altdorf hanya desa kecil, Bojong Gede malah lebih besar. Tapi desa ini
adalah ibu kota provinsi Uri, meski penduduknya cuma 8000-an orang. Tidak
sekali saya masuk desa ini, tapi semuanya dengan mobil, bersama Angela, dan
dua buah hati, Hannahwati dan juga Tizian Timur. Ada gereja tua, jalanan
berbatu, dan toko toko kecil yang menjelang siang menutup pintunya.
„Penjaganya kann perlu istirahat, perlu makan," kata Angela, suatu kali. Ah,
Swiss, manusianya terlalu dilindungi. Kerja sehari tak boleh lebih dari 8,5
jam. Sabtu, toko toko itu hanya buka sampai jam empat sore. Minggu, sepi
kayak kuburan, semua toko tutup total.



Altdorf termasuk salah satu desa legenda di Swiss. Konon, William Tell,
Robinhood-nya Swiss, lahir di desa ini. Kendati cuma kisah fiksi sebuah
novel, orang orang Swiss yang nasionalis, percaya bahwa William Tell benar
adanya. Ia pemanah ulung, pelayar yang tangkas menangkap arah angin, dan
tentu saja pengusir penjajah dari Austria. Tell bisa memanah sebuah apel
yang diletakkan di atas kepala anaknya.



Provinsi Uri pula, salah satu provinsi yang memelopori berdirinya
Konferderasi Swiss, bersama provinsi Schwyz dan Obwalden, tujuh ratus tahun
silam. Jika provinsi lain, Jenewa atau Basel, cenderung liberal, Uri
termasuk konservatif. Saban ada referendum yang agak agak liberal, Uri and
co selalu menjegalnya, meski kadang keok juga.



Altdorf seperti daging dalam sandwich. Kanan kiri cadas keras, ia berada di
tengah tengah kepungan itu. Makin masuk ke jalur Passo dell San Gottardo,
kepungan cadas itu makin rapat, bahkan kadang hanya menyisahkan serusa jalan
yang melipir diiringi sungai kecil yang sejajar.



Saya memilih jalur ini, jalur menuju San Gottardo, karena inilah jalan yang
paling fenomental di Swiss. Tingkat kesulitannya sih tak sesulit jalur lain,
tapi inilah jalan yang menghubungkan Swiss Tengah dan Italia. Kekaisaran
Romawi, jika ingin menaklukkan Swiss, mau tak mau, harus menembus jalan ini.
Sejarah mencatat, jalur San Gottardo sudah ada sejak abad pertengahan, 1200
masehi, ketika mesin motor belum ditemukan. Jika tidak berjalan kaki, ya
naik kuda. Kecelakaan adalah keseharian. Kematian seperti halnya kebutuhan
akan makan, bisa tiga kali sehari, bisa kurang, kadang lebih.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links



------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
honda-tiger-digest@yahoogroups.com
honda-tiger-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
honda-tiger-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/