Tuesday, July 27, 2010

[honda-tiger] info safety: kendali emosi kecelakaan

*dear om momod, numpang benwith dikit yah. smoga berkenan, trims.*


*sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)*

*twitter : @edorusia*


*artikel lain<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/25/sentuhan-revo-matic-banyuwangi-denpasar/>
*

*
*

*Batas Toleransi Nalar Jalan Raya*


KERUMUNAN orang kian membesar malam itu. Tak sedikit yang berteriak memaki.
Bahkan, salah satu di antaranya mencengkeram kerah jaket saya. Mulutnya bau
makian.
"Kamu orangnya?!"
"Ya. Saya bertanggungjawab."
"Ayo ikut antar ke rumah sakit." Kalimat ajakan penuh aroma kebencian,
seraya menyeret masuk ke dalam taksi.
"Bagaimana dengan motor saya?"

***

Kejadian lima tahun lalu di sudut jalan Kalibata, Jakarta Selatan, masih
membekas di pikiran saya.
Malam itu, seorang wanita muda penjaga wartel melintas tiba-tiba untuk
membeli nasi goreng. Sosok berkelebat gadis bertubuh gempal itu baru
tertangkap ekor mata ketika jarak tersisa 50 meteran. Tak pelak di tengah
temaram malam, pedal gas ditekan sebisa mungkin. Derit ban mencengkeram
aspal menyeruak di antara deru mesin kendaraan yang melintas.

Brakkkk! Seraya menyebut asma Allah, benturan terjadi di sisa kecepatan
motor yang mulai melambat. Sang gadis tersugkur tertimpa motor sayap
tunggal. Darah mengucur dari kening sang gadis. Di bagian lain, darah
mengucur di telapak tangan dan kaki kanan saya.
Setelah tarik urat leher, berangkat ke rumah sakit Budi Asih, Jl Dewi
Sartika. Penanganan gawat darurat beres. Urusan rawat inap justeru tak bisa.
"Kamar penuh oleh pasien demam berdarah," kata sang suster.

Jelang tengah malam, kami menghubungi rumah sakit terdekat. Beruntung, RS
Polri Kramat Jati masih ada ruangan. Sang gadis pun dirawat di sana. Saya
sendiri bisa pulang walau luka di kaki dan tangan memaksa untuk tidak bisa
mengendarai sepeda motor. Terpaksa naik taksi, motor dititip ke rumah teman
di Condet Batu Ampar sekitar 15 kilometer dari rumah saya.

Selain menghabiskan biaya sekitar Rp 3 juta dan tidak bisa masuk kerja
beberapa hari, kecelakaan itu memberi catatan tersendiri tentang jalan raya
Jakarta. Emosi mudah tersulut. (lihat
grafik)<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/27/batas-toleransi-nalar-jalan-raya/>

Tanpa melihat siapa salah, siapa benar. Sepeda motor terlibat kecelakaan
dengan pejalan kaki, jadilah si pengendara motor yang bakal disikat. Jangan
panik. Upayakan sebisa mungkin menyatakan bertanggung jawab. Kecuali kondisi
tidak terkendali sama sekali dan masih mampu bergerak, carilah kantor polisi
terdekat, minta perlindungan untuk selanjutnya menyelesaikan kasus
kecelakaan tersebut.

Jakarta dengan penduduk sekitar 8 juta jiwa, tak pernah ramah untuk kasus
kecelakaan. Tak kurang dari 3 orang tewas per hari akibat kecelakaan lalu
lintas jalan. Maklum, ada sedikitnya 8 juta sepeda motor dan tak kurang dari
2 juta roda empat atau lebih.

Emosi di jalan raya bak dinamit bersumbu pendek. Salah satu upaya
menetralisir adalah sebisa mungkin tak terjebak dalam kecelakaan lalu lintas
jalan. Jika terpaksa terlibat, sebisa mungkin menggunakan nalar. Ada baiknya
menangani para korban terlebih dahulu ketimbang tarik otot siapa benar,
siapa salah. Ada tempat untuk soal siapa salah, siapa benar. Pengadilan atau
meminta kepolisian sebagai penengah. Tak perlu emosi hingga justeru menambah
luka di atas luka.

Tak heran jika para penggiat keselamatan jalan meneriakkan jargon pentingnya
saling peduli di antara sesama pengguna jalan. Berbagi ruas jalan dan
mentaati aturan lalu lintas jalan menjadi poros penting. Sudah cukup 218
ribu jiwa menjadi korban kecelakaan lalu lintas jalan selama ini.* (edo
rusyanto)*


*artikel lain*<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/25/sentuhan-revo-matic-banyuwangi-denpasar/>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
honda-tiger-digest@yahoogroups.com
honda-tiger-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
honda-tiger-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/