Friday, June 17, 2011

Re: [MiLYS] Fyi - Artikel Ketika Jantung Berhenti Berdetak

 

Nais share om..

Regards

..on mobile by samdroid..

On Jun 17, 2011 1:55 PM, "e_one" <eone.sun2so@gmail.com> wrote:
> ..on mobile by samdroid..
> On Jun 17, 2011 1:05 PM, "didine syah" <didine.syah@gmail.com> wrote:
>> *Artikel: Ketika Jantung Berhenti Berdetak***
>>
>>
>>
>> Hore, Hari Baru! Teman-teman.
>>
>>
>>
>> Beberapa hari yang lalu, saya menyaksikan seseorang yang terkena serangan
>> jantung. Meskipun cukup sering mendengar cerita-cerita tentang bagaimana
>> menegangkannya saat-saat terjadi serangan itu, namun baru sekali itu saya
>> menyaksikannya secara langsung. Pada saat yang paling kritis, saya
> mendengar
>> suara seperti 'mengorok' di kerongkongan. Suara aneh itu membuat saya
> kalang
>> kabut karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Di rumah sakit dokter
>> mengajak saya untuk masuk ke sebuah ruangan yang didalamnya terdapat
>> beberapa monitor komputer. Melalui perangkat komputer yang dihubungkan
>> dengan selang kepada jantung itu dokter meminta saya untuk melihat secara
>> langsung, apa yang terjadi didalam jantung. Sungguh, seluruh bulu kuduk
> saya
>> serasa merinding.
>>
>>
>>
>> Jantung adalah organ pertama yang terbentuk ketika jabang bayi memulai
>> proses penciptaan atas seizin Tuhan. Dan jantung jugalah yang menandai
> akhir
>> hidup seseorang. Hari itu, saya benar-benar mendapatkan kehormatan untuk
>> memperoleh sebuah proses penyadaran diri tentang betapa berharganya hidup
>> ini. Bagi Anda yang tertarik untuk menemani saya belajar memaknai hidup,
>> saya ajak untuk memulainya dengan menerapkan 5 kemampuan Natural
>> Intelligence berikut ini:
>>
>>
>>
>> 1. *Menyadari betapa rentannya tubuh kita.* Tubuh saya ini kurus,
>> kecil; jauh dari bentuk ideal seorang pria jantan idaman para pemburu
>> ketampanan. Bagaimana dengan Anda, apakah berperawakan sama seperti saya
>> yang kerempeng? Ataukah Anda dianugerahi otot-otot yang kekar membentuk 6
>> gumpalan membanggakan ditengah-tengah perut seperti yang biasa dimiliki
> oleh
>> para lelaki atletis? Betapapun indahnya bentuk luar tubuh kita, boleh jadi
>> isi didalamnya sama saja. Jantung yang saya lihat didalam tayangan
> langsung
>> di ruang operasi itu menunjukkan bahwa tidak peduli sebesar dan sekekar
>> apapun tubuh kita; kita ini sesungguhnya adalah mahluk yang rentan. Ketika
>> Tuhan menyuruh jantung itu berhenti berdegup, maka tumbanglah tubuh setiap
>> insan.
>>
>>
>>
>> 2. *Menyadari bahwa kita tidak tahu kapan hidup akan berakhir.* Dua
>> kakek saya meninggal dalam usia senja. Namun, salah satu anak saya
> meninggal
>> hanya dalam hitungan minggu sejak dokter kandungan memberitahu kabar baik
>> tentang detak jantungnya yang mulai terdeteksi oleh alat USG. Betapa penuh
>> misterinya hidup yang kita miliki. Hingga tak seorangpun tahu kapan
> hidupnya
>> akan berakhir. Setiap kali mengingat hal itu, saya selalu terdorong untuk
>> bersegera menunaikan sembahyang yang sejak tadi masih tertunda-tunda.
> Setiap
>> kali mengingatnya, kita termotivasi untuk mengurangi berbuat dosa. Dan
>> setiap kali menyadarinya, kita kehilangan selera untuk berbuat curang atau
>> nista. Semoga Tuhan berkenan membantu kita untuk selalu sadar bahwa kita
>> tidak tahu kapan hidup ini akan berakhir.
>>
>>
>>
>> 3. *Menyadari bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban atas
>> hidup. *Ketika
>> nafsu dan keserakahan memenuhi pikiran dan hati kita, biasanya kita tidak
>> segan untuk melakukan apapun. Termasuk didalamnya perbuatan-perbuatan yang
>> melanggar norma, atau mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Sesungguhnya
>> kita tahu jika perbuatan itu salah, namun dorongan hawa nafsu jauh lebih
>> besar daripada pengetahuan tentang kebenaran. Ya sudah lakukan saja,
> mumpung
>> tidak ada yang memergoki atau berani menghalangi. Mungkin kita perlu ingat
>> kembali bahwa setiap perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan. Dengan
>> begitu, mungkin kita masih sempat berpikir ulang, setiap kali hendak
> berbuat
>> curang. Atau melakukan tindakan-tindakan yang tidak disukai oleh Tuhan.
>>
>> * *
>>
>> 4. *Menyadari bahwa kita tidak bisa membayangkan kerasnya sisksaan
>> Tuhan. *Jika Anda pernah memegang palu, mungkin tangan Anda pernah secara
>> tidak sengaja terpukul palu saat hendak memaku. Rasa sakitnya tentu
> bukanlah
>> tandingan bagi pukulan palu malaikat yang marah karena kenistaan yang
> pernah
>> kita lakukan semasa hidup. Jika Anda pernah memasak, mungkin tangan Anda
>> pernah melepuh terkena kompor yang tengah menyala. Rasa panasnya bukanlah
>> tandingan kobaran api didalam neraka yang menyala-nyala. Perlu berlatih
>> dipukul martil sekeras apa supaya bisa tahan dari pukulan palu godam
> Tuhan?
>> Harus latihan dibakar dengan api sebesar apa supaya bisa mengatasi
> panasnya
>> api kemarahan Tuhan? Menyadari bahwa kita tidak bisa membayangkan kerasnya
>> siksaan Tuhan, mungkin bisa lebih memotivasi kita untuk mengisi hidup
> dengan
>> tindakan-tindakan yang bernilai.
>>
>>
>>
>> 5. *Menyadari bahwa kita tidak berhak untuk menyulitkan orang lain.* Kita
>> sering mengira bahwa wacana tentang sorga dan neraka itu hanya cocok untuk
>> dijadikan dongeng pengantar tidur saja. Hanya anak-anak yang layak
>> mempercayainya. Orang dewasa seperti kita, tidak pantas lagi terbuai oleh
>> cerita-cerita yang tidak ada bukti empiris tentang kebenarannya. Memang,
>> hidup ini adalah pilihan. Kita boleh memilih untuk percaya, atau ingkar
>> saja. Maka berbuat sesuka hati adalah hak kita. Namun, ada bagusnya jika
>> kita sadar kita ini sama sekali tidak berhak untuk menyulitkan orang lain.
>> Meski boleh berbuat nista, kita harus memastikan bahwa kenistaan yang kita
>> buat itu tidak menjadikan orang lain menderita. Meski boleh mengambil yang
>> bukan hak kita, namun kita tidak patut menyebabkan orang lain kehilangan
>> kepemilikannya. Meski boleh mengambil sesuka hati kita, tapi kita tidak
>> berhak menjadikan perusahaan mengalami kerugian. Menyadari bahwa kita
> tidak
>> berhak untuk menyulitkan orang lain, mungkin membantu kita untuk menyadari
>> bahwa tidak ada tindakan dan perilaku kita yang tidak terhubung dengan
> orang
>> lain. Maka perilaku positif, hanya itulah pilihan yang kita miliki.
>>
>>
>>
>> Menepuk dada adalah pertanda bahwa kita percaya diri dan yakin akan semua
>> kemampuan yang kita miliki. Namun, kita sering tidak sadar bahwa didalam
>> dada yang kita tepuk-tepuk itu ada sebuah organ penting yang menentukan
>> hidup dan mati kita. Organ itu bernama jantung. Maka setiap kali kita
>> menepuk dada, alangkah baiknya sambil mengatakan;"Tuhan, terimakasih telah
>> Engkau izinkan aku memiliki jantung ini." Dengan begitu, mungkin kita bisa
>> semakin termotivasi untuk mengisi hidup yang singkat ini dengan segala hal
>> yang Dia sukai.
>>
>>
>>
>> Mari Berbagi Semangat!
>>
>> Dadang Kadarusman - 17 Juni 2011
>>
>> Natural Intelligence Inventor
>>
>> http://www.dadangkadarusman.com/training-programs/
>>
>> Contact person in-house training: Ms. Vivi - 0812 1040 3327
>>
>>
>>
>> *Catatan Kaki:*
>>
>> Tubuh kekar atau langsing. Wajah tampan atau cantik. Dompet tebal atau
>> tipis. Semuanya tidak memiliki arti yang lebih besar daripada makna yang
>> dikandung dalam sebuah organ bernama jantung.
>>
>> --
>> *Best Regards,*
>> *
>> *
>> *
>> *
>> *
>> *
>> *Didine Syah / Kian Santang*
>> *MiLYS_738 Bluepio'05 *
>> *
>> *
>> *www.didin-syah.blogspot.com*
>> *http://www.facebook.com/profile.php?id=1290302193*
>> *https://twitter.com/#!/didine_syah*
>> *Ym, didine_syah*
>> *
>> *
>> *
>> *
>> *
>> *

__._,_.___
Recent Activity:
Mari kita ramaikan forum http://forum.milys.or.id

===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================

- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist GeLYS kami. Ajukan permintaan pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.

======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================

.

__,_._,___