Tuesday, January 18, 2011

[karisma_honda] OOt - Bandung, antar otak-otak dan kopi ireng

 

Ketika seorang kawan mengajak untuk mengunjungi kota Bandung, awalnya saya sangat segan mengiyakan ajakan tersebut. Selain waktu itu bertepatan dengan long weekend akhir tahun, toh badan ini masih lelah karena baru saja bulak balik merayakan natal bersama keluarga besar. Tapi seketika juga saya ingat sebuah persinggahan yang saya temukan beberapa tahun lalu saat berkunjung ke Bandung. Keinginan untuk mengunjungi kembali tempat yang menyejukkan inilah yang akhirnya membuat saya menyetujui ajakan kawan saya.

Alhasil, Minggu pagi kami sudah berangkat menuju Bandung. Dan setelah menemui jalan yang mulus sepanjang Cipularang, mimpi buruk saya terwujud. Memasuki kota Bandung dari gerbang tol Pasteur, kami menghadapi kemacetan parah. Tidak tanggung-tanggung, untuk menempuh jarak dari jembatan Pasteur menuju Gasibu saja, memakan waktu satu setengah jam! Uedan! Padahal seumur-umur tinggal di jakarta, belum pernah memakan waktu lama menempuh jarak yang Cuma 1 kilometer itu.

Tak lama kemudian kami tiba di jl. Riau, dimana banyak FO (factory outlet) berada. Tapi karena memang tidak berniat belanja, saya memutuskan untuk bergerilya mencari cemilang ringan. Yah, apalagi kalau bukan otak-otak bakar dan batagor khas bandung. Bagi yang biasa "berkunjung" ke jalan ini, khususnya penikmat belanja FO, pastinya tahu dua makanan ini. Tempatnya di samping FO Heritage.


No-Q yang juga tidak berniat belanja, segera merapatkan barisan. Tanpa komando, dua porsi otak-otak bakar langsung tersedia. Dengan harga satu porsi 25 ribu, dengan isi sepuluh potong otak-otak bakar. Mahal? Mungkin. Tapi jika merasakan keempukannya, sungguh tidak terbayar. Dagingnya tidak amis, lembut di lidah dan sambalnya yang pedas, terus bergerilya di dalam mulut, adalah konsekuensi logis dari kenikmatan otak-otak ini. Namun, serasa belum puas dengan otak-otak, saya melanjutkan dengan menu selanjutnya, batagor. Entah kenapa, serasa tidak klop jika ke Bandung, tanpa menikmati batagor. Sambal kacangnya gurih, potongan tahunya renyah dan empuk. Tentu saja sambil menikmati riuh rendah para pembelanja. :D

Singkat kata, setelah Refano dan keluarga puas berbelanja, kami lanjut ke arah Dago. Targetnya adalah sebuah tempat, yang beberapa kali saya kunjungi. Namanya Kopi Ireng.



Monggo dilanjut dimarih, karena banyak gambar, takut nyedot bandwit....

__._,_.___
Recent Activity:
- KOPDAR RUTIN KHCC 1x 1 bulan, minggu pertama hari Jum'at, Pelataran Patung Panahan Senayan, Jam 18.30 - 21.30
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link:       http://www.khcc.or.id
.

__,_._,___