Mohon maaf menaikkan thread yang tenggelam, semoga rekan-rekan masih peduli dengan pergerakan ini yang menyampaikan hak dan kepentingan rekan-rekan
Trims,
---
Sent from my LuckyBerry®
Tweet : @luckysubiakto
YM : lucky25673
From: lucky man <lucky25673@yahoo.com>
Sender: thundertroop@yahoogroups.com
Date: Thu, 12 Aug 2010 14:22:50 +0800 (SGT)
To: YMML<yamaha-matic@yahoogroups.com>; <thundertroop@yahoogroups.com>; <JBMP@yahoogroups.com>; <abad2007@yahoogroups.com>
ReplyTo: thundertroop@yahoogroups.com
Subject: [thundertroop] Fw : [RSA-INA] Press Release RSA = HENTIKAN KEBIJAKAN DISKRIMINASI PENGGUNA SEPEDA MOTOR TINGKATKAN KUALITAS TRANSPORTASI PUBLIK
Dear all,
Meneruskan siaran pers RSA terkait kebijakan yang dinilai diskriminasi terhadap sebagian pengguna jalan.
Kepada rekan-rekan mohon ditunggu undangan resminya untuk persiapan aksi ini
Regards,
Untuk Informasi:
Rio Octaviano, Ketua RSA
mobile +628121271978
Meneruskan siaran pers RSA terkait kebijakan yang dinilai diskriminasi terhadap sebagian pengguna jalan.
Kepada rekan-rekan mohon ditunggu undangan resminya untuk persiapan aksi ini
Regards,
---------- Forwarded message ----------
From: <sekretariat@rsa.or.id>
Date: 2010/8/12
Subject: [RSA-INA] Press Release RSA = HENTIKAN KEBIJAKAN DISKRIMINASI PENGGUNA SEPEDA MOTOR & TINGKATKAN KUALITAS TRANSPORTASI PUBLIK
To: rsa-indonesia@googlegroups.com
From: <sekretariat@rsa.or.id>
Date: 2010/8/12
Subject: [RSA-INA] Press Release RSA = HENTIKAN KEBIJAKAN DISKRIMINASI PENGGUNA SEPEDA MOTOR & TINGKATKAN KUALITAS TRANSPORTASI PUBLIK
To: rsa-indonesia@googlegroups.com
HENTIKAN KEBIJAKAN DISKRIMINASI PENGGUNA SEPEDA MOTOR & TINGKATKAN KUALITAS TRANSPORTASI PUBLIK
Jakarta, 12 Agustus 2010 - Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya membatasi sepeda motor pada waktu dan ruas jalan tertentu, tidak menuntaskan karut marutnya kemacetan lalu lintas Jakarta.
Tingginya jumlah kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum salah satu pemicu keruwetan lalu lintas jalan di Jakarta. Kontribusi infrastruktur jalan yang pertumbuhannya kurang dari 1% per tahun, tidak layak sebagai alasan problema kemacetan yang menimbulkan kerugian hampir Rp 17 triliun per tahun.
Jumlah kendaraan pribadi yakni 7,5 juta sepeda motor dan 2 juta mobil pribadi dan jumlah tersebut terus bertambah setiap hari. Warga Jakarta dan sekitarnya harus rela memanfaatkan kendaraan pribadi tersebut sebagai alat transportasi utama karena dinilai efisien dan efektif meskipun harus dengan cara kredit sekalipun.
Padahal akar persoalan terletak pada kualitas layanan angkutan umum yang tidak nyaman, aman, dan mahal. Alternatif pun jatuh pada sepeda motor yang mampu memotong waktu tempuh hingga 50%.
Segmen masyarakat menengah bawah menempatkan sepeda motor menjadi andalan agar bisa tepat waktu ke tempat kerja. Ratusan ribu para pekerja tersebut di antaranya berkutat di tengah kota Jakarta sebagai urat nadi perekonomian. Karena itu, pembatasan sepeda motor di Jakarta menjadi tidak efektif bahkan kontraproduktif bagi perputaran dunia usaha, produktivitas karyawan terancam menurun karena terlambat masuk kerja, tersendatnya pengiriman barang dan pengeluaran untuk biaya transport akan semakin bertambah.
"Kami Road Safety Association (RSA) mendesak kepada pemerintah pusat cq kementerian perhubungan meningkatkan sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan sistem transportasi massal umum yang aman, nyaman, terjangkau dan tepat waktu secara akses dan finansial" ujar Ketua RSA Rio Octaviano, di Jakarta, Kamis (12/8). Pilihan moda transportasi yang harus dimaksimalkan antara lain Trans Jakarta, subway, monorel dan sekaligus angkutan pengumpan ( feeder ).
Kami mendesak solusi terhadap akar permasalahan yaitu perwujudan transportasi umum sebagai prioritas utama saat ini, bukan diskriminasi terhadap pengguna sepeda motor.
Guna menyampaikan aspirasi, Kami segenap pengurus dan relawan serta jaringan RSA berniat menggelar Aksi Damai dengan tema HENTIKAN KEBIJAKAN DISKRIMINASI PENGGUNA SEPEDA MOTOR & TINGKATKAN KUALITAS TRANSPORTASI PUBLIK YANG AMAN, NYAMAN, TERJANGKAU DAN TEPAT WAKTU pada akhir Agustus 2010 yang akan melibatkan massa dari anggota kelompok sepeda motor.Jakarta, 12 Agustus 2010 - Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya membatasi sepeda motor pada waktu dan ruas jalan tertentu, tidak menuntaskan karut marutnya kemacetan lalu lintas Jakarta.
Tingginya jumlah kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum salah satu pemicu keruwetan lalu lintas jalan di Jakarta. Kontribusi infrastruktur jalan yang pertumbuhannya kurang dari 1% per tahun, tidak layak sebagai alasan problema kemacetan yang menimbulkan kerugian hampir Rp 17 triliun per tahun.
Jumlah kendaraan pribadi yakni 7,5 juta sepeda motor dan 2 juta mobil pribadi dan jumlah tersebut terus bertambah setiap hari. Warga Jakarta dan sekitarnya harus rela memanfaatkan kendaraan pribadi tersebut sebagai alat transportasi utama karena dinilai efisien dan efektif meskipun harus dengan cara kredit sekalipun.
Padahal akar persoalan terletak pada kualitas layanan angkutan umum yang tidak nyaman, aman, dan mahal. Alternatif pun jatuh pada sepeda motor yang mampu memotong waktu tempuh hingga 50%.
Segmen masyarakat menengah bawah menempatkan sepeda motor menjadi andalan agar bisa tepat waktu ke tempat kerja. Ratusan ribu para pekerja tersebut di antaranya berkutat di tengah kota Jakarta sebagai urat nadi perekonomian. Karena itu, pembatasan sepeda motor di Jakarta menjadi tidak efektif bahkan kontraproduktif bagi perputaran dunia usaha, produktivitas karyawan terancam menurun karena terlambat masuk kerja, tersendatnya pengiriman barang dan pengeluaran untuk biaya transport akan semakin bertambah.
"Kami Road Safety Association (RSA) mendesak kepada pemerintah pusat cq kementerian perhubungan meningkatkan sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan sistem transportasi massal umum yang aman, nyaman, terjangkau dan tepat waktu secara akses dan finansial" ujar Ketua RSA Rio Octaviano, di Jakarta, Kamis (12/8). Pilihan moda transportasi yang harus dimaksimalkan antara lain Trans Jakarta, subway, monorel dan sekaligus angkutan pengumpan ( feeder ).
Kami mendesak solusi terhadap akar permasalahan yaitu perwujudan transportasi umum sebagai prioritas utama saat ini, bukan diskriminasi terhadap pengguna sepeda motor.
Untuk Informasi:
Rio Octaviano, Ketua RSA
mobile +628121271978
__._,_.___
please visit http://www.yamaha-matic.org
"Misi dan Visi Yamaha-Matic Mailing List (YMML)adalah komunitas yang mengajak member milist untuk kompak, guyub, bisa saling berbagi rasa dan tolong menolong, dan membawa kemajuan bagi dunia otomotif khususnya para pembesut dan penggemar Yamaha Matic."
"Misi dan Visi Yamaha-Matic Mailing List (YMML)adalah komunitas yang mengajak member milist untuk kompak, guyub, bisa saling berbagi rasa dan tolong menolong, dan membawa kemajuan bagi dunia otomotif khususnya para pembesut dan penggemar Yamaha Matic."
MARKETPLACE
.
__,_._,___