[Attachment(s) from andi trilaksono included below]
---------- Forwarded message ----------
From: begundalz joe <joebegundalz@gmail.com >
Date: 2010/7/1
Subject: lapjal touring karang layar - sawarna
To: andi trilaksono <andi3laksono@gmail.com >
iseng yang menyenangkan… (story journey to tanjung layar)
Awalnya hanya iseng dari omongan pas kopdar milys 2 minggu lalu dengan bro donal yg gw ajak jalan-jalan pake motor. Yg ga jauh2 lah, tp berkesan, asyik dan tentunya menyenangkan. Pelabuhan ratu dan bayah tujuan awalnya, tp pas korek-korek informasi dari internet, ternyata gw lupa, dulu (ada 14 bulan yg lalu) gw pernah punya rencana mo kemping di pinggir pantai ma patner touring gw si bro epik celeng dan bro jon (SOC BDG) @pantai tanjung layar, desa sawarna, kec. lebak – provinsi banten. Langsung aja liat2 Blog si epik dan bro imam arkan yg dah pernah ke sana duluan.
Persiapan ga ada yg special spt mo turing jauh, wong cm manasin mesin ma megelin badan aja kok… :p Ckp ganti oli aja si warrior (my bike). Hari senin bro fani sombah tlp saya, dan menyatakan akan ikut serta dalam perjalanan ini, alasannya kekasihnya sangat menyukai wisata pantai. Lalu bro ari plenyun gw cb bujuk (racunin) untuk ikut, n ternyata dia juga mau. Nah pas bujuk bro ari, dia malah buat wacana gmn klo kita kemping di tepi pantai tanjung layar. Wacana itu tentu gw sambut baik sekali. Akhirnya mulailah persiapan perlengkapan kemping, mulai dari tenda, nesting, paravin, terpal, dll. Sempat bingung mau jalan jam brp pada hari jumat. Keputusan ada di bro donal klo hari kamis ga kelar kerjaannya, terpaksa brkt jumat malam. Tapi ternyata kerjaan dia kelar jg, dan akhirnya kita semua sepakat jalan pada hari jumat, 25 juni 2010, jam 11.00 wib. Tikum di perapatan pemda cibinong.
Kamis malam hujan sangat lebat, hingga jumat pagi masih hujan kecil alias grimis. Jam 9 pagi bro ari sdh stby di rmh gw. Tiba2 bro indra marley dari barat membatalkan keikutsertaannya karena kaca mata hitamnya hilang (aneh ga sih?? :D ). Nah, Ga lama kemudian pada pukul 09.30 WIB, tiba2 bro hendras tlp gw dan menyatakan ikut. Wah luar biasa bro hendras ini. Mungkin mau balas dendam dari touring Palembang kali ya, dan membuktikan klo skr motornya sdh sehat dan dijamin tidak akan trouble lg. tapi sayang, karena bro hendras start dari kantor, so dia lupa membawa tiker.:D
Pas kumpul semua di rmh gw, jam 10.30 wib kt br berangkat menuju tikum di pemda Cibinong dengan bro donal n fani. Jalan melalui jalur pondok gede - keranggan, cibubur, nongol2 raya bogor, lalu perapatan pemda cibinong. Mpe sana dah jam 11 lewat (hihihii… biasa lah telat dikit, macet soalnya jalannya) langsung aja merapat dengan bro donal n fani, lalu maksibar dulu. Cuaca cukup cerah saat itu. Tepat pukul 12.30 wib gw, ari, fani + boncenger, hendras n donal ready gas to tanjung layar beach. Jalur yg kita lewati adalah bogor, lido, cikidang, cisolok, gunung batu, sawarna. Perjalanan kli ini di RC oleh gw sendiri (pdhl gw jg blm pernah kesana). Masuk daerah lido, hujan pun datang menyapa. Akhirnya kt berenti dan menggunakan jas ujan. Masuk jalur pendakian cikidang hujan mulai berangsur-angsur berenti. Tiba2….
Serempetan.
Jalur pendakian cikidang jalannya cukup bagus, tp ada bbrp yg sdng berbaikan jalan dan parit di pinggir jalannya. Nah di situ kt jalan cukup pelan, dengan kecepatan rata-rata 40-60 kpj. Nah, tiba2 pas ketemu kelokan yg menurun menungkik dan melingkar (bisa di bayangin kan??) pas ditikungan tsb bro fani berpapasan dengan sebuah truck engkel yg sdng menanjang naik. Krn jalur penanjakan, truck tersebut malah mengambil jalur bro fani, sedangkan di kiri bro fani sedang ada perbaikan parit, sehingga banyak batu2 besar. Untung bro fani masih bs mengendalikan motornya, sehingga utk menghindari tabrakan dengan truck, maka bro fani melipir ke kiri sehingga box belakangnya berbenturan dengan tebing2 di kiri jalan. Bisa diliat lah hasilnya nt klo ktemu bro fani.. hueee…
Kejadian tsb buat kekasihnya bro fani shock. Sehingga gw putuskan berenti rehat sejenak. Cukup 30 menit berenti, perjalanan dilanjutkan kembali. Waktu pada saat itu sdh menunjukan pukul 15.00 wib. Jam 15.30wib perjalanan dilanjutkan kembali. Kali ini bro ari yg jd RC karena dia tau jalan potong yg langsung tembus arah cisolok. Masuk daerah cisolok hujan mulai menerpa kembali. Lalu bro fani minta berenti jika beretemu dengan indomaret. Kesempatan berenti di cisolok gw manfaatin untuk menggunakan PCPS (peta congor potition system) Tanya sana Tanya sini, mengumpulkan informasi yg selengkap2nya. Waktu menunjukan pukul 16.00 wib. Tapi cuaca sdh mulai gelap krn mendung.
Karena planningnya adalah kemping, maka tak jauh dari indomaret ketemu tempat pembelian ikan segar. Langsung aja masuk dan beli ikan laut yg baru datang tsb. Sayangnya tidak ada udang lobster yg gw cari, hiks… tp gpp, yg penting ada ikan2 lainnya. Lanjut lg perjalanan menuju lokasi. Hari pun mulai menggelap. Perjalanan menuju sawarna di tempuh dengan jalur perbukitan jg rupanya, tapi jalan bisa dikatakan 85% bagus. Hanya ada bbrp yg jelek, itu pun ga parah bgt.
Sepanjang jalan gw trus aja memperhatikan situasi. Konon katanya jalan menuju tanjung layar hanya ada plang kecil dari kayu yg kecil. So, sedikit2 gw berenti Tanya, Tanya lagi, dan bertanya lagi. Sampai akhirnya tepat magrib tiba, kt semua pas ada di belokan ke kiri menuju karang layar. Ternyata jalurnya masuk hutan dan cukup gelap (mulai seru nih). Kt rest sejenak melepas magrib yg dtg. Jam 18.20 wib kt lanjutan perjalanan menuju tanjung layar beach. Patokannya ada jembatan gantung sebelah kiri jalan. Cukup jauh memang dari belokan tempat kt rest. Gw pun sempatkan isi bensin eceran sebanyak 2 liter. Stlh jalan menembus gelapnya malam dank abut yg menggoda, ternyata tak ketemu jg jembatan gantungnya. Sempet curiga salah jalan atau kelewatan nih. Tp berkat PCPS akhirnya ketemu jg jembatan gantung yg dimaksud.. nah disini lah andrealine di pacu. Waktu menunjukan pukul 19.30 wib, kondisi habis hujan. Kekasih bro fani pun takut utk menyebrangi jembatan tsb walaupun hrs dengan berjalan kaki. Utk awal, gw jalan duluan. Jembatan gantung tsb sebenernya sangat kuat, karena di tahan oleh tali slink yg memang diperuntukan mengangkat barang2 yg berat2. Tp krn dialaskan kayu, dan goyangnya jembatan, jd membuat kt cukup tegang melewati jembatan tsb. Kayu yg basah sehabis kena guyuran air hujan ternyata cukup licin, baik di sepatu maupun di ban. Jalan pelan2 saja, nikmati goyangannya, sedikit2 gw cb liat ke bawah, ternyata arus sungai lg deras.. Cuma ngebayangin aja, klo gw yg jatuh sih msh gpp, tp klo warrior yg jatuh?? Aawww… ini baru repot!! :p
Stlh gw lolos dengan lancar dan selamat, skr giliran bro fani. Tp krn kekasih fani takut, jd motor fani gw yg bawain utk menyebrangin jembatan tsb. Lalu di susul bro hendras, lalu bro donal. Dan bro donal pun terjatuh, untung jatuhnya bkn di tengah jembatan. So, dia ga papa. Terakhir bro ari yg nyebrang dengan selamat. Ternyata di desa sawarna sdh byk home stay yg disediakan oleh warga2 setempat. Sampai di ujung jalan sudah tidak ada rumah lg, yg ada jalur pasir dan pohon kelapa yg mengiringi kt masuk pantai. Suara deru ombak pun sudah terdengar kerasnya. Dan kt telah tiba di desa sawarna dengan selamat pada pukul 20.00 WIB.
Di ujung jalan terakhir ternyata ada 1 rumah yg di terasnya ada beberapa wisatawan asing duduk-duduk. Lalu kami semua disapa oleh seorang ibu, namanya ibu Ade. Dia menyapa "apakah sudah tlp sblmnya??" Kt bingung semua. Lalu gw jelasin, bahwa ini baru pertama kali kt masuk desa sawarna, kami kira disini tidak ada home stay, krn itu kt berencana membangun tenda untuk bermalam di tepi pantai. Tp si ibu ade tsb menawarkan untuk bermalam di rmhnya, dengan tariff 75rb/orang sdh termasuk makan 2 kali. Tawaran tsb di sambut baik oleh bro fani, hendras, dan donal yg mereka sudah cape dan memperhitungkan kekasih fani yg terlihat lebih ingin di home stay daripada di tenda. Sedangkan gw dan ari tetap semangat utk membangun tenda di tepi pantai. Akhirnya gw dan ari mencoba ke pantai menggunakan motor dan mencari lokasi untuk membangun tenda. Sampai di pantai, kt berdua agak kecewa, kok ga ada karang layarnya yg spt di foto2 yg kt liat?? Setelah cari cari lokasi, akhirnya dapat jg lokasi utk membangun tenda. Lalu kt kembali ke home stay, utk kasih tau ke rekan2 yg bermalam di sana. Ketika kt sampai di home stay, ternyata ada pak ade, suami dari bu ade yg memiliki home stay tsb. Ternyata mereka berdua dan bbrp orang di sana sangatlah ramah. Ikan yg kt beli langsung bu ade olah, dan pak ade pun persiapkan pembakarannya. Ya, kt akan bakar ikan…!!
Pas mereka berdua mempersiapkan ikan bakar, kt semua berbenah, ada yg mandi, ada yg duduk melepas lelah, dsbg. Sedangkan gw mulai mempersiapkan tenda. Ketika gw bongkar tenda yg gw bawa, ternyata ada kerusakan. sial!! Rel tenda doom gw ada yg patah dan sebagian bengkok2 karena posisi bawa tendanya yg salah.. oouuww shiiittt…. Yg paling mengenaskan, tenda gw robek ketusuk patahan dari rel tenda tsb!! Sukses!! Walhasil tenda tak dapat berdiri, ari pun terlihat kecewa. Tp apa boleh buat, memang ternyata utk awal ke pantai ini gw blm diizinkan utk kemping.. di saat kecewa mendera, hujan pun turun.. jelas sudah, gw dan ari sepakat masuk home stay mandi saja dan tidur di depan ruang tipi, krn kamar sudah penuh di tempatin oleh bro fani + boncenger, hendras, n donal. Habis mandi, ikan bakar pun sdh siap, langsung saja di santap ma kita2.. sehabis makan ikan bakar, kt ngobrol2 dengan ditemani oleh birdi (beer dingin), lalu tak lama kemudian kt tidur dgn harapan bsk pagi2 kt akan susur pantai.
Sabtu, 26 juni 2010
Susur pantai.
Gw bangun ma ari kesiangan, hendras, fani+boncenger, n donal sudah gak ada. Tanya ma pak ade, katanya mereka sudah bangun dari pagi menuju pantai. Langsung saja kt cuci muka, n manasin motor. Konon katanya motor bs mpe pantai tanjung layar. Nah lokasi kemping yg semalam itu ternyata bukan tanjung layar, jika mau ke tanjung layar bisa dengan motor dengan jalan ke arah barat. Pas di jalan papasan dengan mereka yg habis dari pantai. Kt ttp langsung ke arah tanjung layar. Jalan menuju tanjung layar adalah jalur setapak berpasir menyusuri pohon kelapa. Jalannya cukup asyik dan seru… mpe pantai tanjung layar, gw ma ari Cuma bisa terpanah takjub..dan gw berkata, "tenda gw benerin, dan kt harus kesini lagi utk kemping!" dan ari mejawab, 'IYA'. Langsung aja kt maen di pantai dan foto2. Gak lama kemudian fani+boncenger, hendras dan donal nyusul menggunakan motor. Wah makin seru nih.. kt habiskan waktu di sana dari jam 8 sampai jam 10.30 wib. Sempet berenang dari tepi pantai ke karang layarnya. Ternyata diluar dugaan, yg kt kira dalam, ternyata tidak sama sekali. Disitu ada karang yg datar dan sangat luas.. sehingga kt bisa berjalan di atasnya, dan kalau di foto , kt seperti berjalan di atas air!! Mantabs!! Dan satu lagi, jika laut tidak pasang, motor bisa berjalan di atas karang tersebut.. tentunya dengan 1 ancaman, motor anda pasti akan karatan klo tidak segera di basuh alias cuci.huee…
Dari semua yg ada di tepi pantai, hanya gw, ari dan fani yg mau nyebrang ke karang layar tsb. Hanya bermodalkan kaos dan sempak, kita cuek aja menuju karang yg berbentuk seperti layar kapal tsb. Kita penasaran dengan terpaan ombak yg besar di balik karang layar tsb. Pas kt sampai di balik karang layar, ternyata benar2 menakjubkan… obak yg tinggi menghempas karang yg berjejer seperti benteng. Dan hantaman ombak ke karang tsb mengakibatkan cipratan air yg sangat besar, dan woooww… susah jg di ungkapkan dengan kata2.. (liat fotonya aja deh). Ombak tsb kurang lebih tinggimya mencapai 4-5 meter. Kt semua sadar bahaya yg datang secara tiba2, tp kita sisihkan dulu apa yg kita takutkan, demi melihat maha karya sang pencipta. Ombak laut selatan memang sedang pasang pada saat itu.
setelah puas bermain di balik karang layar, kita pun kembali ke tepi. Fani boncenger, hendras, dan donal sedang bersantai di satu-satunya warung yg ada di tepi pantai tanjung layar tsb. Sampai di warung tsb, langsung pesan mie rebus dan es the manis. Melepas lelah sejenak dengan sarapan disana. Waktu di tanjung layar seperti berjalan sangat lama sekali, kt kira sudah jam 12 atau jam 1, tp ternyata masih jam 10.00 wib!! Cukup 30 menit , lalu kt bergegas kembali ke home stay.
Sampai home stay kt semua lngsng bergegas beres2. Sembari tunggu maksi, donal menyempatkan benerin rem belakang fani yg ngeblong. Sedangkan gw dan hendras bercengkrama dengan wisatawan asing yg baru saja pulang main surfing. di luar dugaan, si wisatawan asing dari Prancis tsb bisa berbahasa Indonesia dengan kurang baik.hueee… jd aja perbincangan yg asyik berlanjut, krn di tunjang si bule tsb yg bisa berbahasa Indonesia. Jd gado2 deh ngomongnya..
Jam 12,30 makan siang pun telah siap, dan team pun langsung bergegas santap siang. Maksibar bareng si Vincent (nama si bule tsb). Dari hasil maksibar bareng si Vincent, akhirnya membuahkan rencana seru. Ternyata si Vincent pengen sekali bermain surfing di batu karas. Bak gayung bersambut, dia ngajak kt untuk kesana. Hendras pun berinisiatif menawarkan gw yg tau daerah sana. Walhasil, kt tukeran no tlp dan bulan depan rencana akan trip bareng ke batu karas. Dan pastinya si Vincent gw racunin budaya2 sunda, salah satu budaya dari Indonesia. Dan dia pun tertarik.
Selesai makan, selesai beres2, sdh mandi dan cuaca sudah mulai memendung, akhirnya kt pun membereskan administrasi ke bu ade, tak lupa kt foto bareng dengan pak ade dan tentunya si Vincent dan rekannya dari Prancis. Sehabis itu kt langsung bergegas pulang ke jkt tepat pukul 14.00 wib. Perjalanan pulang terasa lebih cepat, padahal kt melalui jalur yg sama waktu datang. Sesekali kt berenti di tengah jalan, dan mengabadikan foto karena pemandangannya yg sangat eksotis nan menawan. Sampai di daerah cisolok, gw, ari dan hendras isi bensin dan mulai menggunakan jas ujan. Setelah isi bensin, langsung kt gas melalui jalur yg sama waktu pergi. Hujan mulai deras pas kt masuk jalur perbukitan cikidang. Lepas cikidang pas banget magrib, sesuai rencana krn kt tak mau terjebak gelap di cikidang. Krn adzan magrib berkumandang, so kt berenti di warung makan khas sukabumi. Tp bro ari langsung pulang duluan dikarenakan ada rapat di kampusnya. Selepas makan perjalanan di lanjutkan. Macetnya jalur raya Sukabumi membuat emosi di perjalanan. Akhirnya si fani dan donal misahkan diri mau ke ciawi dan gadog, sedangkan gw dan hendras meneruskan perjalanan menuju rmh masing2. Dan ahirnya gw mpe rmh pada hari sabtu 26 juni 2010 jam 23,00 wib. Lebih lama dari perginya krn macet yg ruuaarr biasaaa..
So, segitu aja story perjalanan 5 riders milys + 1 boncengernya menuju tanjung layar beach. Perjalanan yg seru, dan bisa dikatakan pertualangan yg mengasikan. Bisa dikatakan perjalanan gw kmrn sama saja seperti melakukan survey, krn masih ada 1 moment yg belum kesampaian, yaitu bikers camp @tanjung layar beach. So, pasti gw balik ke sana lg… PASTI..!! ada yg mau ikut?? Hueee…..
Data data perjalanan
Jarak tempuh = +/- 600km (PP)
Bensin = rata2 50 – 70rb
Penginapan = 75.000/org include makmal, sarapan n maksi.
So klo mau kesana, bawa aja duit 300rb sudah lebih dari cukup.. apalagi klo kt kemping, sudah di pastikan tidak keluar uang penginapan toh? Huee… mpe ketemu di cerita perjalanan lainnya ya…
--
BEGUNDALZ yang KASEP
not just fly away
From: begundalz joe <joebegundalz@
Date: 2010/7/1
Subject: lapjal touring karang layar - sawarna
To: andi trilaksono <andi3laksono@
iseng yang menyenangkan… (story journey to tanjung layar)
Awalnya hanya iseng dari omongan pas kopdar milys 2 minggu lalu dengan bro donal yg gw ajak jalan-jalan pake motor. Yg ga jauh2 lah, tp berkesan, asyik dan tentunya menyenangkan. Pelabuhan ratu dan bayah tujuan awalnya, tp pas korek-korek informasi dari internet, ternyata gw lupa, dulu (ada 14 bulan yg lalu) gw pernah punya rencana mo kemping di pinggir pantai ma patner touring gw si bro epik celeng dan bro jon (SOC BDG) @pantai tanjung layar, desa sawarna, kec. lebak – provinsi banten. Langsung aja liat2 Blog si epik dan bro imam arkan yg dah pernah ke sana duluan.
Persiapan ga ada yg special spt mo turing jauh, wong cm manasin mesin ma megelin badan aja kok… :p Ckp ganti oli aja si warrior (my bike). Hari senin bro fani sombah tlp saya, dan menyatakan akan ikut serta dalam perjalanan ini, alasannya kekasihnya sangat menyukai wisata pantai. Lalu bro ari plenyun gw cb bujuk (racunin) untuk ikut, n ternyata dia juga mau. Nah pas bujuk bro ari, dia malah buat wacana gmn klo kita kemping di tepi pantai tanjung layar. Wacana itu tentu gw sambut baik sekali. Akhirnya mulailah persiapan perlengkapan kemping, mulai dari tenda, nesting, paravin, terpal, dll. Sempat bingung mau jalan jam brp pada hari jumat. Keputusan ada di bro donal klo hari kamis ga kelar kerjaannya, terpaksa brkt jumat malam. Tapi ternyata kerjaan dia kelar jg, dan akhirnya kita semua sepakat jalan pada hari jumat, 25 juni 2010, jam 11.00 wib. Tikum di perapatan pemda cibinong.
Kamis malam hujan sangat lebat, hingga jumat pagi masih hujan kecil alias grimis. Jam 9 pagi bro ari sdh stby di rmh gw. Tiba2 bro indra marley dari barat membatalkan keikutsertaannya karena kaca mata hitamnya hilang (aneh ga sih?? :D ). Nah, Ga lama kemudian pada pukul 09.30 WIB, tiba2 bro hendras tlp gw dan menyatakan ikut. Wah luar biasa bro hendras ini. Mungkin mau balas dendam dari touring Palembang kali ya, dan membuktikan klo skr motornya sdh sehat dan dijamin tidak akan trouble lg. tapi sayang, karena bro hendras start dari kantor, so dia lupa membawa tiker.:D
Pas kumpul semua di rmh gw, jam 10.30 wib kt br berangkat menuju tikum di pemda Cibinong dengan bro donal n fani. Jalan melalui jalur pondok gede - keranggan, cibubur, nongol2 raya bogor, lalu perapatan pemda cibinong. Mpe sana dah jam 11 lewat (hihihii… biasa lah telat dikit, macet soalnya jalannya) langsung aja merapat dengan bro donal n fani, lalu maksibar dulu. Cuaca cukup cerah saat itu. Tepat pukul 12.30 wib gw, ari, fani + boncenger, hendras n donal ready gas to tanjung layar beach. Jalur yg kita lewati adalah bogor, lido, cikidang, cisolok, gunung batu, sawarna. Perjalanan kli ini di RC oleh gw sendiri (pdhl gw jg blm pernah kesana). Masuk daerah lido, hujan pun datang menyapa. Akhirnya kt berenti dan menggunakan jas ujan. Masuk jalur pendakian cikidang hujan mulai berangsur-angsur berenti. Tiba2….
Serempetan.
Jalur pendakian cikidang jalannya cukup bagus, tp ada bbrp yg sdng berbaikan jalan dan parit di pinggir jalannya. Nah di situ kt jalan cukup pelan, dengan kecepatan rata-rata 40-60 kpj. Nah, tiba2 pas ketemu kelokan yg menurun menungkik dan melingkar (bisa di bayangin kan??) pas ditikungan tsb bro fani berpapasan dengan sebuah truck engkel yg sdng menanjang naik. Krn jalur penanjakan, truck tersebut malah mengambil jalur bro fani, sedangkan di kiri bro fani sedang ada perbaikan parit, sehingga banyak batu2 besar. Untung bro fani masih bs mengendalikan motornya, sehingga utk menghindari tabrakan dengan truck, maka bro fani melipir ke kiri sehingga box belakangnya berbenturan dengan tebing2 di kiri jalan. Bisa diliat lah hasilnya nt klo ktemu bro fani.. hueee…
Kejadian tsb buat kekasihnya bro fani shock. Sehingga gw putuskan berenti rehat sejenak. Cukup 30 menit berenti, perjalanan dilanjutkan kembali. Waktu pada saat itu sdh menunjukan pukul 15.00 wib. Jam 15.30wib perjalanan dilanjutkan kembali. Kali ini bro ari yg jd RC karena dia tau jalan potong yg langsung tembus arah cisolok. Masuk daerah cisolok hujan mulai menerpa kembali. Lalu bro fani minta berenti jika beretemu dengan indomaret. Kesempatan berenti di cisolok gw manfaatin untuk menggunakan PCPS (peta congor potition system) Tanya sana Tanya sini, mengumpulkan informasi yg selengkap2nya. Waktu menunjukan pukul 16.00 wib. Tapi cuaca sdh mulai gelap krn mendung.
Karena planningnya adalah kemping, maka tak jauh dari indomaret ketemu tempat pembelian ikan segar. Langsung aja masuk dan beli ikan laut yg baru datang tsb. Sayangnya tidak ada udang lobster yg gw cari, hiks… tp gpp, yg penting ada ikan2 lainnya. Lanjut lg perjalanan menuju lokasi. Hari pun mulai menggelap. Perjalanan menuju sawarna di tempuh dengan jalur perbukitan jg rupanya, tapi jalan bisa dikatakan 85% bagus. Hanya ada bbrp yg jelek, itu pun ga parah bgt.
Sepanjang jalan gw trus aja memperhatikan situasi. Konon katanya jalan menuju tanjung layar hanya ada plang kecil dari kayu yg kecil. So, sedikit2 gw berenti Tanya, Tanya lagi, dan bertanya lagi. Sampai akhirnya tepat magrib tiba, kt semua pas ada di belokan ke kiri menuju karang layar. Ternyata jalurnya masuk hutan dan cukup gelap (mulai seru nih). Kt rest sejenak melepas magrib yg dtg. Jam 18.20 wib kt lanjutan perjalanan menuju tanjung layar beach. Patokannya ada jembatan gantung sebelah kiri jalan. Cukup jauh memang dari belokan tempat kt rest. Gw pun sempatkan isi bensin eceran sebanyak 2 liter. Stlh jalan menembus gelapnya malam dank abut yg menggoda, ternyata tak ketemu jg jembatan gantungnya. Sempet curiga salah jalan atau kelewatan nih. Tp berkat PCPS akhirnya ketemu jg jembatan gantung yg dimaksud.. nah disini lah andrealine di pacu. Waktu menunjukan pukul 19.30 wib, kondisi habis hujan. Kekasih bro fani pun takut utk menyebrangi jembatan tsb walaupun hrs dengan berjalan kaki. Utk awal, gw jalan duluan. Jembatan gantung tsb sebenernya sangat kuat, karena di tahan oleh tali slink yg memang diperuntukan mengangkat barang2 yg berat2. Tp krn dialaskan kayu, dan goyangnya jembatan, jd membuat kt cukup tegang melewati jembatan tsb. Kayu yg basah sehabis kena guyuran air hujan ternyata cukup licin, baik di sepatu maupun di ban. Jalan pelan2 saja, nikmati goyangannya, sedikit2 gw cb liat ke bawah, ternyata arus sungai lg deras.. Cuma ngebayangin aja, klo gw yg jatuh sih msh gpp, tp klo warrior yg jatuh?? Aawww… ini baru repot!! :p
Stlh gw lolos dengan lancar dan selamat, skr giliran bro fani. Tp krn kekasih fani takut, jd motor fani gw yg bawain utk menyebrangin jembatan tsb. Lalu di susul bro hendras, lalu bro donal. Dan bro donal pun terjatuh, untung jatuhnya bkn di tengah jembatan. So, dia ga papa. Terakhir bro ari yg nyebrang dengan selamat. Ternyata di desa sawarna sdh byk home stay yg disediakan oleh warga2 setempat. Sampai di ujung jalan sudah tidak ada rumah lg, yg ada jalur pasir dan pohon kelapa yg mengiringi kt masuk pantai. Suara deru ombak pun sudah terdengar kerasnya. Dan kt telah tiba di desa sawarna dengan selamat pada pukul 20.00 WIB.
Di ujung jalan terakhir ternyata ada 1 rumah yg di terasnya ada beberapa wisatawan asing duduk-duduk. Lalu kami semua disapa oleh seorang ibu, namanya ibu Ade. Dia menyapa "apakah sudah tlp sblmnya??" Kt bingung semua. Lalu gw jelasin, bahwa ini baru pertama kali kt masuk desa sawarna, kami kira disini tidak ada home stay, krn itu kt berencana membangun tenda untuk bermalam di tepi pantai. Tp si ibu ade tsb menawarkan untuk bermalam di rmhnya, dengan tariff 75rb/orang sdh termasuk makan 2 kali. Tawaran tsb di sambut baik oleh bro fani, hendras, dan donal yg mereka sudah cape dan memperhitungkan kekasih fani yg terlihat lebih ingin di home stay daripada di tenda. Sedangkan gw dan ari tetap semangat utk membangun tenda di tepi pantai. Akhirnya gw dan ari mencoba ke pantai menggunakan motor dan mencari lokasi untuk membangun tenda. Sampai di pantai, kt berdua agak kecewa, kok ga ada karang layarnya yg spt di foto2 yg kt liat?? Setelah cari cari lokasi, akhirnya dapat jg lokasi utk membangun tenda. Lalu kt kembali ke home stay, utk kasih tau ke rekan2 yg bermalam di sana. Ketika kt sampai di home stay, ternyata ada pak ade, suami dari bu ade yg memiliki home stay tsb. Ternyata mereka berdua dan bbrp orang di sana sangatlah ramah. Ikan yg kt beli langsung bu ade olah, dan pak ade pun persiapkan pembakarannya. Ya, kt akan bakar ikan…!!
Pas mereka berdua mempersiapkan ikan bakar, kt semua berbenah, ada yg mandi, ada yg duduk melepas lelah, dsbg. Sedangkan gw mulai mempersiapkan tenda. Ketika gw bongkar tenda yg gw bawa, ternyata ada kerusakan. sial!! Rel tenda doom gw ada yg patah dan sebagian bengkok2 karena posisi bawa tendanya yg salah.. oouuww shiiittt…. Yg paling mengenaskan, tenda gw robek ketusuk patahan dari rel tenda tsb!! Sukses!! Walhasil tenda tak dapat berdiri, ari pun terlihat kecewa. Tp apa boleh buat, memang ternyata utk awal ke pantai ini gw blm diizinkan utk kemping.. di saat kecewa mendera, hujan pun turun.. jelas sudah, gw dan ari sepakat masuk home stay mandi saja dan tidur di depan ruang tipi, krn kamar sudah penuh di tempatin oleh bro fani + boncenger, hendras, n donal. Habis mandi, ikan bakar pun sdh siap, langsung saja di santap ma kita2.. sehabis makan ikan bakar, kt ngobrol2 dengan ditemani oleh birdi (beer dingin), lalu tak lama kemudian kt tidur dgn harapan bsk pagi2 kt akan susur pantai.
Sabtu, 26 juni 2010
Susur pantai.
Gw bangun ma ari kesiangan, hendras, fani+boncenger, n donal sudah gak ada. Tanya ma pak ade, katanya mereka sudah bangun dari pagi menuju pantai. Langsung saja kt cuci muka, n manasin motor. Konon katanya motor bs mpe pantai tanjung layar. Nah lokasi kemping yg semalam itu ternyata bukan tanjung layar, jika mau ke tanjung layar bisa dengan motor dengan jalan ke arah barat. Pas di jalan papasan dengan mereka yg habis dari pantai. Kt ttp langsung ke arah tanjung layar. Jalan menuju tanjung layar adalah jalur setapak berpasir menyusuri pohon kelapa. Jalannya cukup asyik dan seru… mpe pantai tanjung layar, gw ma ari Cuma bisa terpanah takjub..dan gw berkata, "tenda gw benerin, dan kt harus kesini lagi utk kemping!" dan ari mejawab, 'IYA'. Langsung aja kt maen di pantai dan foto2. Gak lama kemudian fani+boncenger, hendras dan donal nyusul menggunakan motor. Wah makin seru nih.. kt habiskan waktu di sana dari jam 8 sampai jam 10.30 wib. Sempet berenang dari tepi pantai ke karang layarnya. Ternyata diluar dugaan, yg kt kira dalam, ternyata tidak sama sekali. Disitu ada karang yg datar dan sangat luas.. sehingga kt bisa berjalan di atasnya, dan kalau di foto , kt seperti berjalan di atas air!! Mantabs!! Dan satu lagi, jika laut tidak pasang, motor bisa berjalan di atas karang tersebut.. tentunya dengan 1 ancaman, motor anda pasti akan karatan klo tidak segera di basuh alias cuci.huee…
Dari semua yg ada di tepi pantai, hanya gw, ari dan fani yg mau nyebrang ke karang layar tsb. Hanya bermodalkan kaos dan sempak, kita cuek aja menuju karang yg berbentuk seperti layar kapal tsb. Kita penasaran dengan terpaan ombak yg besar di balik karang layar tsb. Pas kt sampai di balik karang layar, ternyata benar2 menakjubkan… obak yg tinggi menghempas karang yg berjejer seperti benteng. Dan hantaman ombak ke karang tsb mengakibatkan cipratan air yg sangat besar, dan woooww… susah jg di ungkapkan dengan kata2.. (liat fotonya aja deh). Ombak tsb kurang lebih tinggimya mencapai 4-5 meter. Kt semua sadar bahaya yg datang secara tiba2, tp kita sisihkan dulu apa yg kita takutkan, demi melihat maha karya sang pencipta. Ombak laut selatan memang sedang pasang pada saat itu.
setelah puas bermain di balik karang layar, kita pun kembali ke tepi. Fani boncenger, hendras, dan donal sedang bersantai di satu-satunya warung yg ada di tepi pantai tanjung layar tsb. Sampai di warung tsb, langsung pesan mie rebus dan es the manis. Melepas lelah sejenak dengan sarapan disana. Waktu di tanjung layar seperti berjalan sangat lama sekali, kt kira sudah jam 12 atau jam 1, tp ternyata masih jam 10.00 wib!! Cukup 30 menit , lalu kt bergegas kembali ke home stay.
Sampai home stay kt semua lngsng bergegas beres2. Sembari tunggu maksi, donal menyempatkan benerin rem belakang fani yg ngeblong. Sedangkan gw dan hendras bercengkrama dengan wisatawan asing yg baru saja pulang main surfing. di luar dugaan, si wisatawan asing dari Prancis tsb bisa berbahasa Indonesia dengan kurang baik.hueee… jd aja perbincangan yg asyik berlanjut, krn di tunjang si bule tsb yg bisa berbahasa Indonesia. Jd gado2 deh ngomongnya..
Jam 12,30 makan siang pun telah siap, dan team pun langsung bergegas santap siang. Maksibar bareng si Vincent (nama si bule tsb). Dari hasil maksibar bareng si Vincent, akhirnya membuahkan rencana seru. Ternyata si Vincent pengen sekali bermain surfing di batu karas. Bak gayung bersambut, dia ngajak kt untuk kesana. Hendras pun berinisiatif menawarkan gw yg tau daerah sana. Walhasil, kt tukeran no tlp dan bulan depan rencana akan trip bareng ke batu karas. Dan pastinya si Vincent gw racunin budaya2 sunda, salah satu budaya dari Indonesia. Dan dia pun tertarik.
Selesai makan, selesai beres2, sdh mandi dan cuaca sudah mulai memendung, akhirnya kt pun membereskan administrasi ke bu ade, tak lupa kt foto bareng dengan pak ade dan tentunya si Vincent dan rekannya dari Prancis. Sehabis itu kt langsung bergegas pulang ke jkt tepat pukul 14.00 wib. Perjalanan pulang terasa lebih cepat, padahal kt melalui jalur yg sama waktu datang. Sesekali kt berenti di tengah jalan, dan mengabadikan foto karena pemandangannya yg sangat eksotis nan menawan. Sampai di daerah cisolok, gw, ari dan hendras isi bensin dan mulai menggunakan jas ujan. Setelah isi bensin, langsung kt gas melalui jalur yg sama waktu pergi. Hujan mulai deras pas kt masuk jalur perbukitan cikidang. Lepas cikidang pas banget magrib, sesuai rencana krn kt tak mau terjebak gelap di cikidang. Krn adzan magrib berkumandang, so kt berenti di warung makan khas sukabumi. Tp bro ari langsung pulang duluan dikarenakan ada rapat di kampusnya. Selepas makan perjalanan di lanjutkan. Macetnya jalur raya Sukabumi membuat emosi di perjalanan. Akhirnya si fani dan donal misahkan diri mau ke ciawi dan gadog, sedangkan gw dan hendras meneruskan perjalanan menuju rmh masing2. Dan ahirnya gw mpe rmh pada hari sabtu 26 juni 2010 jam 23,00 wib. Lebih lama dari perginya krn macet yg ruuaarr biasaaa..
So, segitu aja story perjalanan 5 riders milys + 1 boncengernya menuju tanjung layar beach. Perjalanan yg seru, dan bisa dikatakan pertualangan yg mengasikan. Bisa dikatakan perjalanan gw kmrn sama saja seperti melakukan survey, krn masih ada 1 moment yg belum kesampaian, yaitu bikers camp @tanjung layar beach. So, pasti gw balik ke sana lg… PASTI..!! ada yg mau ikut?? Hueee…..
Data data perjalanan
Jarak tempuh = +/- 600km (PP)
Bensin = rata2 50 – 70rb
Penginapan = 75.000/org include makmal, sarapan n maksi.
So klo mau kesana, bawa aja duit 300rb sudah lebih dari cukup.. apalagi klo kt kemping, sudah di pastikan tidak keluar uang penginapan toh? Huee… mpe ketemu di cerita perjalanan lainnya ya…
--
BEGUNDALZ yang KASEP
not just fly away
__._,_.___
Attachment(s) from andi trilaksono
10 of 21 Photo(s) (View all Photos)
1.. 2.. 3.. 4.. 5..!
Happy 6th Anniversary MiLYS!
===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================
- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist Gelys kami. Ajukan permintaan
pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.
======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================
Happy 6th Anniversary MiLYS!
===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================
- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist Gelys kami. Ajukan permintaan
pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.
======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================
MARKETPLACE
.
__,_._,___
