| dear om momod, numpang benwith dikit yah. smoga berkenan, trims. sumber; http://edorusyanto. twitter: @edorusia artikel lain jika foto dan grafik tak terlihat silakan klik Gilee…Yamaha 'Ngamuk' di Motor Sport
PARA agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor sibuk membenahi produk sepeda motor sport mereka. PT Astra Honda Motor (AHM), sudah membedaki Honda Tiger mereka dan kini berancang-ancang melahirkan Honda Megapro anyar. Demikian pula sang pemimpin pasar, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang sibuk membedaki Yamaha Scorpio. Sebelumnya, YMKI telah merilis New Vixion. Kabar berhembus, ATPM tersebut juga sibuk menyiapkan peluru baru, Yamah Byson. Di tengah itu semua, Yamaha 'ngamuk' dengan mempreteli pangsa pasar pesaingnya. Sepanjang Januari-Juni 2010, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), YMKI berhasil melego 118.467 unit, naik 17,70% dibandingkan periode sama 2009 sebesar 100.650 unit. Dahsyatnya, pada enam bulan pertama 2010, pangsa pasar motor sport Yamaha sebesar 48.49%, padahal pada periode sama 2009 baru sebesar 44.31%. Korbannya bisa ditebak yakni AHM dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), ATPM motor Suzuki. Pada 2009, pangsa pasar Honda sebesar 41,04%, kini turun menjadi 35,23%, sedangkan Suzuki dari 5,58% menjadi 3,69%. (lihat tabel 1) "Kami ada kendala keterbatasan completely knockdown (CKD) untuk tipe Megapro, khususnya pada kuartal pertama," tutur Senior General Manager Sales Division PT AHM Sigit Kumala, dalam pesan singkatnya, Minggu (11/7/2010). Sementara itu, Suzuki bisa dimaklumi karena peluru mereka di lini sport, Suzuki Thunder, praktis belum mengalami improvisasi berarti sepanjang 2010. praktis konsumen melirik produk yang berpenampilan futuristik dan dibungkus iklan maknyuss. Kembali soal persaingan motor sport pada semester pertama 2010. Selain Yamaha, yang mampu mendongkrak penjualan adalah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ATPM sepeda motor Kawasaki. Pada periode ini, Kawasaki berhasil menaikkan pangsa pasar menjadi 12,07%, dari sebesar 9,07% pada periode sama 2009.
Kawasaki Pesat Dari segi pertumbuhan, Kawasaki mengantongi prosentase terbesar yakni sekitar 43,20% dari 20.597 unit pada 2009 menjadi 29.495 unit pada 2010. Selain mengandalkan Ninja 150R dan Ninja 250R, KMI tertolong oleh respons positif konsumen di segmen trail tipe KLX 150 dan KLX 250. Pertumbuhan Kawasaki jauh di atas pertumbuhan pasar motor sport domestik yang pada Januari-Juni 2010 hanya sebesar 7,56% yakni dari 227.124 unit pada periode sama 2009, menjadi 244.315 unit. (lihat tabel 2) Secara nasional, segmen sport menguasai 6,77% dari total pasar yang mencapai 3,6 juta unit pada enam bulan pertama 2010. Posisi Suzuki kebalikan dibandingkan Kawasaki. ATPM yang hanya mengandalkan Suzuki Thunder itu justru melorot 28,88% menjadi 9.012 unit, dari sebesar 12.673 unit pada 2009. Tak aneh jika Suzuki pun kini berbenah diri. "Kami sedang menyiapkan motor sport baru," kata Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda 2 Rudjojo Nirjana, beberapa waktu lalu. Sedangkan volume penjualan motor sport Honda turun 7,66% dari 93.204 unit menjadi 86.062 unit.
Vixion Favorit Dari 10 varian motor sport yang dibesut anggota Aisi, Yamah Vixion masih menjadi favorit konsumen. Hal itu terlihat dari volume yang didistribusikan di tingkat wholesales (dealer). Pada Januari-Juni 2010, Yamaha Vixion menguasai sekitar 43,58% pangsa pasar dengan total volume penjualan sebesar 106.465 unit. Di bawah Vixion menguntit Honda Megapro (20,77%) dan Honda Tiger (9,15%). Catatan paling menarik sepanjang enam bulan 2010 justeru adalah menguatnya Yamaha Scorpio. Sepeda motor bermesin 225cc itu menggeliat 28,77% dengan total penjualan 12.002 unit, padahal pada periode sama 2009, terpuruk hingga 50,54% dengan penjualan 9.320 unit, dibandingkan tahun 2008. Geliat itu pulakah yang mendorong Yamaha mempoles Scorpio pada 2010? (edo rusyanto)
|
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id
