| dear om momod, numpang benwith dikit yah, smoga berkenan. trims sumber (http://edorusyanto twt: @edorusia artikel lain Dan…Slank Pun Teriak Safety Riding SUATU ketika kami saat hendak tour konser, mobil rombongan kami ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang sedang balap liar. Selain motornya rusak, sang korban pun luka-luka. Dia tidak pakai helm. CERITA itu dilontarkan oleh Bimbim, drummer band Slank. Bimbim yang bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi, melanjutkan, kecelakaan itu mendorongnya untuk terus meneriakkan pentingnya bersepeda motor memakai helm yang layak. "Apalagi pengendara motor di masyarakat kita banyak yang tidak disiplin," celetuk Bimbim, suatu siang di bilangan Jakarta Selatan. Pria yang melahirkan Slank pada Desember 1983 dengan nama Cikini Stone Complex, melihat ketidakdisplinan pengendara sepeda motor terlihat dari tidak sedikitnya pengendara motor yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). "Bahkan, mereka beli motor, baru deh belajar, itu pun belum punya SIM," kata Bimbim berapi-api. Sudut pandang Bimbim tidak salah. Itulah salah satu potret pengendara sepeda motor saat ini. Masih banyak potret buram. Tak heran, jika mayoritas korban kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor. Dari sekitar 218 ribu korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas jalan sepanjang 1997-2009, mayoritas adalah pengendara sepeda motor. Ironisnya, pemicu utama korban tewas adalah luka di kepala. "Sudah setahun lebih kami kampanye keselamatan safety riding. Kita imbau agar bersepeda motor yang aman, pakai helm, dan sarung tangan," tukas Kaka, sang vokalis Slank, pada kesempatan yang sama. Bagi Kaka, helm sudah menjadi keharusan bagi bikers. "Gue juga naik scooter dan buat bikers jangan ngirit-ngirit untuk membeli helm," sergah pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji, kelahiran tahun 1974. Helm menjadi mutlak. Apalagi Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). Kalau tidak, bisa kena sanksi maksimal didenda Rp 250 ribu atau kurungan badan satu bulan. "Kami memiliki tanggungjawab sosial untuk peduli safety riding," tegas Abdee, gitaris Slank. Setidaknya kepada para penggemar mereka yang disebut Slanker. Saat ini, ratusan ribu penggemar band yang sempat disebut-sebut bertarif Rp 100 juta untuk sekali manggung. Maklum. "Sekitar 90% yang nonton konser kita adalah para bikers," sergah Bimbim. Kaka mengingatkan bahwa bikers butuh helm untuk perlindungan kepala saat bersepeda motor. Seruan band pop yang sempat dilarang manggung oleh Kepolisian RI itu, bak teriakan para penggiat keselamatan jalan yang memang tak pernah lelah berkampanye tanpa pamrih. Sayup-sayup terdengar lagu Mars Slanker, Di sini tempat cari senang. Salah tempat kalo kau cari uang. Di sini orang-orang penuh kreativitas. Tempat orang-orang yang terbaik. (edo rusyanto)
|
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id
