hmm...topik yang cukup sering diperdebatkan dan masih belum ketemu ujungnya. Karena semua lembaga, atpm bahkan institusi yang terkait dengan masalah ini masih terus menggulir bola panas tsb. Kurang ketatnya pengawasan jalannya regulasi pemerolehan izin mengemudi bahkan kurangnya kesadaran berkendara semakin memperbesar akar permasalahannya. Saya rasa tiap2 pribadilah yg perlu bercermin, karena sebetulnya sistem itu sudah ada dan dirusakkan oleh manusia. Tidak bisa dipungkiri 1 pengendara sudah mencoba berdisiplin, tapi dibelakang, jutaan orang masih memikirkan ego-nya. Jadi saya rasa, pihak ATPM tidak bisa disudutkan, karena permasalahan yg sering terjadi karena Human Error ini bisa terjadi kesiapa pun. Mungkin, sisi ATPM hanya melengkapi peralatan keselamatan, seperti helm dan jaket atau mensosialisasikan regulasi Safety Riding. Untuk kedepannya, ya tergantung dari si pengguna. Mau bertanggung jawab dalam berkendara atau tidak. Mungkin perlengkapan
sudah ok, tapi jalan tidak mendukung, balik lagi deh disalahkan institusi. Maka jadilah itu lingkaran setan. Mau naik motor salah, gak naik motor juga serba salah.
Si Penunggang Kebo Biru yang Berboks Ria dengan Tank Bag
--- Pada Sen, 1/11/10, edorusia rusia <edorusia@gmail.com> menulis:
Dari: edorusia rusia <edorusia@gmail.com>
Judul: [honda-tiger] info safety: dimana tanggung jawab atpm?
Kepada: honda-tiger@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 1 November, 2010, 9:03 AM
dear om momod, numpang benwith dikit yah. smoga berkenan, trims.
sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
*foto-foto bisa dilihat di
sini.*<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/11/01/dimana-tanggung-jawab-atpm/>
Dimana Tanggung Jawab
ATPM?<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/11/01/dimana-tanggung-jawab-atpm/>
1 November 2010
tags: atpm sepeda motor
<http://id.wordpress.com/tag/atpm-sepeda-motor/>, program
safety riding atpm
motor<http://id.wordpress.com/tag/program-safety-riding-atpm-motor/>,
safety riding <http://id.wordpress.com/tag/safety-riding/>, tanggung jawab
atpm <http://id.wordpress.com/tag/tanggung-jawab-atpm/>
oleh Edo Rusyanto
***foto:edo**
*
Nyaris empat puluh tahun para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda
motor,melanglang di bumi Pertiwi. Sedikitnya 60 juta unit sepeda motor telah
merambah pintu rumah konsumen. Mulai dari pedagang asongan, karyawan
rendahan, sang manajer, hingga figur publik, mengendarai si kuda besi. Ada
yang sekadar gaya, tapi lebih banyak yang menggantungkan nasib pada putaran
si roda dua.
Kini, dengan mudah kita menjumpai sepeda motor hampir setiap saat, di kota
bahkan di pelosok desa. Sepeda motor merangsek hampir seluruh strata sosial,
walau masih dominan di level menengah bawah.
Alasan ekonomi menjadi salah satu faktor utama seseorang membeli sepeda
motor. Maksudnya, dengan menggunakan sepeda motor seseorang bisa mencari
nafkah. Setidaknya memakai sepeda motor sebagai alat transportasi. Maklum,
transportasi massal umum yang aman, nyaman, tepat waktu, dan terjangkau
masih belum terwujud. Bersepeda motor lebih hemat waktu dan biaya
transportasi.
Di balik itu semua, para ATPM sepeda motor tentu riang gembira memetik
pendapatan dari konsumen. Mereka mendulang keuntungan dari setiap satu unit
yang terjual. Wajar saja, hukum ekonomi di belahan dunia manapun pasti
begitu. Ada investasi, penyerapan tenaga kerja, produksi, lalu pemasaran,
konsumsi, dan keuntungan bagi sang produsen.
*Kecelakaan dan Tanggung
Jawab<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/11/01/dimana-tanggung-jawab-atpm/>
*
Di sisi lain kita disodorkan fakta, sepeda motor menjadi kendaraan yang
paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas jalan.
Data Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan, sedikitnya 70% dari total
kecelakaan lalu lintas jalan melibatkan sepeda motor.
Sejak 1992 hingga 2010 sedikitnya 220 ribu jiwa tewas sia-sia di jalan.
Sebuah angka yang memilukan. Lebih dari setengah juta orang luka berat dan
luka ringan. Karena populasinya lebih besar, jadilah pengendara sepeda motor
sebagai korban sekaligus pelaku kecelakaan paling dominan.
*foto:edo*
Lantas kenapa sampai terjadi seperti itu? Di Jakarta, pada semester
pertama 2010 ditemukan fakta bahwa penyebab kecelakaan paling besar yakni
90% adalah perilaku para pengendara. Selebihnya faktor kendaraan, jalan, dan
cuaca.
Masalah kecelakaan lalu lintas jalan memang bukan tanggung jawab satu pihak.
Semua unsur memiliki andil yakni pengguna jalan, produsen sepeda motor,
polisi lalu lintas, instansi pemerintah, pemerintah daerah, hingga pembuat
regulasi yakni dewan perwakilan rakyat (DPR).
Lalu dimana tanggung jawab agen tunggal pemegang merek (ATPM) selaku
produsen sepeda motor?
*Peran ATPM
*
Sejak tahun 2006 kita mendengar dan merasakan para ATPM mulai
menyebarluaskan pentingnya bersepeda motor yang aman dan selamat alias *safety
riding*. Dua perusahaan yang doyan melakukan itu adalah PT Astra Honda Motor
(AHM) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia).
*foto:istimewa*
Keduanya, terlebih AHM, asyik merangsek berbagai kalangan untuk
menyebarluaskan safety riding. Sebut saja misalnya, kalangan penggun jalan,
kepolisian, perguruan tinggi, siswa SLTA hingga taman kanak-kanak. Bahkan,
YMKI sampai mengajak Puteri Indonesia dan Miss Universe untuk menyuarakan
pentingnya *safety riding*.
Cukupkah itu semua?
Para penggiat safety riding pasti menjawab serempak, belummmmmm….!!
Para ATPM bisa berperan lebih signifikan lewat beberapa aksi.
*Pertama,*memberikan leaflet dan brosur mengenai keselamatan jalan
kepada konsumen
saat membeli sepeda motor. *Kedua*, menggelar pelatihan secara
berkesinambungan terhadap segenap masyarakat. *Ketiga*, membuat produk yang
ramah lingkungan dan mendukung keselamatan jalan, seperti konsep *day
running light* (DRL). *Keempat*, ikut mendorong terwujudnya system
transportasi massal umum yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Para ATPM sesungguhnya amat menyadari korelasi antara keselamatan jalan dan
penjualan sepeda motor. Semakin kuat citra sepeda motor sebagai mesin
pembunuh di jalan raya, semakin sulit menjual sepeda motor. Benar gak
yah? *(edo
rusyanto)*
sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------