Thursday, December 30, 2010

[honda-tiger] info safety: usia produktif korban terbanyak

 

salam hangat, smoga berkenan. trims

sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
twitter @edorusia

*Usia Produktif Korban Kecelakaan Terbanyak
*

KECELAKAAN lalu lintas jalan memangsa generasi muda. Di Jakarta, kelompok
usia produktif menjadi mangsa empuk. Dalam lima tahun terakhir, kelompok
usia 22-30 tahun paling dominan menjadi korban kecelakaan yakni sekitar
33,56%.

Kelompok usia terbanyak kedua adalah mereka yang berusia 31-40 tahun yang
mencapai sekitar 22,51%. Lalu, kelompok usia 16-21 tahun (16,81%), usia
41-50 tahun (13%), usia 51 tahun ke atas (8,41%), dan usia anak-anak hingga
remaja, 5-15 tahun (5,71%).

Jika usia produktif adalah rentang 22-40 tahun, angkanya menjadi sekitar
56,07%. Luar biasa. Mereka menjadi kelompok yang rentan atas risiko
berkendara di jalan raya.

Kembali kepada kelompok usia 22-30 tahun. Dominasi kelompok ini tak bisa
dilepaskan dari kenyataan bahwa di area ini adalah usia yang memiliki
mobilitas tinggi. Entah itu untuk mencari ilmu ke kampus, bekerja ke kantor,
atau menuju tempat berusaha. Usia ini pula perilaku berkendaranya mudah
terprovokasi karena darah mudanya.

Bagi para pemotor, usia 22-30 tahun adalah mereka yang gemar berlomba dengan
adrenalinnya. Selalu ingin tampil lebih dibandingkan yang lain. Entah tampil
lebih gaya, atau tampil lebih macho dengan keandalan berpacu di atas si roda
dua.

Darah muda memang masa aktualisasi diri yang penuh gejolak. Karena itu, tak
ada salahnya jika kita bisa berbagi dengan mereka tentang pentingnya
berkendara yang bertanggung jawab. Cerminan perilaku berkendara seperti itu
adalah mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan ketika berkendara.
Tak heran, perilaku berkendaranya bakal taat aturan lalu lintas jalan.

Para penggiat keselamatan jalan senantiasa menyebutnya sebagai perilaku yang
peduli kepada sesama pengguna jalan. Mau berbagi ruas jalan.

Ya. Meredam emosi agar tak mudah terpancing untuk berkendara ugal-ugalan di
jalan, menjadi kata kunci untuk mereduksi potensi kecelakaan lalu lintas
jalan. Kita semua tahu, lebih penting pulang dan pergi selamat, ketimbang
tampil gaya malah justeru celaka. * (edo rusyanto)*

terkait:

Korban Tewas Kecelakaan Lalin Turun
79%<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/12/29/korban-tewas-kecelakaan-lalin-turun-79/>
Nyaris
Seribu Orang Tewas di Jalan
Jakarta<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/12/29/nyaris-seribu-orang-tewas-di-jalan-jakarta/>
Pengemudi, Pemicu Utama Kecelakaan di
Jakarta<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/12/28/pengemudi-pemicu-utama-kecelakaan-di-jakarta/>
Sepeda
Motor Dominasi Kecelakaan di
Jakarta<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/12/28/sepeda-motor-dominasi-kecelakaan-di-jakarta/>sumber
<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/12/28/sepeda-motor-dominasi-kecelakaan-di-jakarta/>

(http://edorusyanto.wordpress.com)
twitter @edorusia

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
.

__,_._,___