Thursday, September 23, 2010

Re: [yamaha_scorpio] info motor: menjinakkan kuda besi di bromo

 

yang penting klo mo nanjak curam kudu ancang - ancang dolo yang bener klo ga mo kepater...wkwkwkwk..
sedikit inpoh aj, klo lagi maenan pasir diusahain jangan pake setengah kupling dan juga ga usah terlalu akrab maen rem :D. cukup engine break aj. dijamin dagh kampas kupling awet dan motor stabil ngelindes bukit pasir plus savana..


From: Imam Arkananto <imamarkan@gmail.com>
To: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Sent: Thu, September 23, 2010 9:43:45 AM
Subject: Re: [yamaha_scorpio] info motor: menjinakkan kuda besi di bromo

 

Bromo memang menantang......
tapi bisa koq ditaklukan cukup dengan motor matic hehehehe
cukup 4 hari jkt - bromo - jkt = 1.5 hari berangkat, 1 hari full exploring bromo, 1,5 hari perjalanan pulang.

salam/imam arkan


2010/9/23 edorusia rusia <edorusia@gmail.com>
 

dear om momod, numpang benwith dikit yah, smoga berkenan. trims

sumber: http://edorusyanto.wordpress.com/

twitter: @edorusia


artikel lain

Menjinakkan Kuda Besi di Bromo

APA yang ada di benak kita saat mendengar kata Bromo? Kawah? Hamparan pasir? Tengger? Atau wisata naik kuda?
Boleh jadi, keseluruhannya. Atau sepenggal-sepenggal tergantung nuansa yang berkesan di benak kala wisata di wilayah Jawa Timur tersebut.
Bagi kalangan anggota kelompok sepeda motor alias bikers, Bromo menjadi amat eksotis. Banyak yang mengidamkan touring ke obyek wisata tersebut. Apalagi bagi bikers di Jakarta dan sekitarnya.
Butuh stamina prima menjangkau Bromo. Termasuk stamina si kuda besi sebagai tunggangan. Misalnya dari Jakarta. Praktis dengan jarak tempuh sekitar 1.000 kilometer, kondisi kuda besi tak boleh main-main. Demi kenyamanan dan keselamatan, sang tunggangan harus kokoh sekaligus nyaman saat dikendarai.

***
Tak heran jika kemudian agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor, memilih Bromo sebagai tempat meluncurkan produk baru sepeda motor sport. Kesan yang hendak ditonjolkan mudah ditebak, ketangguhan si kuda besi.
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), ATPM Yamaha, memboyong ratusan bikers dari berbagai penjuru Tanah Air untuk menyaksikan peluncuran dan menguji ketangguhan dua produk gress Yamaha yakni Byson  150cc dan New Scorpio Z 225cc.
Pilihan waktu yang jatuh pada akhir September 2010, tentu bukan tanpa alasan. Ada sisa waktu tiga bulan untuk merangsek pasar. Notabene akan memperkuat pundi-pundi penjualan YMKI di lini motor sport. Kita tahu, Yamaha masih mendominasi penjualan sepeda motor sport di pasar domestik dalam tiga tahun terakhir. Sepanjang Januari-Agustus 2010, Yamaha membukukan penjualan sekitar 159 ribu unit. Soal pangsa pasarnya jangan ditanya, sekitar 50%.Sedangkan Honda yang dibesut oleh PT Astra Honda Motor (AHM) harus puas mengantongi sekitar 101 ribu unit dengan pangsa pasar sekitar 31%.

Saat ini, otot Yamaha di lini sport ada di Vixion 150cc. Di kelasnya, Vixion melenggang dengan penguasaan pasar sekitar 45%. Selain itu, Yamaha punya Scorpio Z. Namun, varian yang satu ini rata-rata per bulan hanya terjual sekitar 1.900 unit, bandingkan dengan Vixion yang mampu sekitar 19 ribu unit per bulan.
Yamaha Byson yang menggunakan sistem karburator, sudah pasti bakal merapatkan barisan produk sport YMKI. Upaya menjaga dominasi diperkuat oleh New Scorpio Z. Bahu membahu mengawal Vixion yang duduk di singasana.

***

Sang kompetitor, Honda, tak tinggal diam atas sepak terjang Yamaha. Setelah menyegarkan tampilan Honda Tiger 200cc, giliran membesut Honda New Megapro 150cc, 8 Agustus 2010, di Sirkuit Sentul, Bogor.
Varian yang menggantikan peran sang kakak, Megapro 160cc, membidik pasar dengan target 15 ribu unit per bulan. PT AHM, produsen New Megapro, memilih Bromo sebagai destinasi touring produk yang dibanderol Rp 19,5 juta itu. Pilihan waktu tak beda jauh yakni awal Oktober 2010. Tampaknya kedua ATPM tersebut saling mengintai. Wajar.
Hamparan luas pasar sepeda motor sport 250cc ke bawah masih menggiurkan para ATPM. Meski hanya sekitar 8% dari total volume pasar domestik, lini sport tetap diminati produsen. Selain membenahi produk agar diterima pasar, produsen harus cerdik membanderol si kuda besi. Harga yang pas dan tampilan kinclong, dijamin bakal membuat jalan si kuda besi terbuka lebar di pasar. Tapi, salah sedikit saja memenuhi ekspektasi pasar, bakal tersesat di belantara persaingan bisnis. Bak mitos di Bromo, ada semacam kabut yang akan menyesatkan mata. Untuk kembali menuju jalan yang benar, orang yang tersesat harus membalik baju yang dipakainya.
Bukan ganti baju loh. (edo rusyanto)


artikel lain

sumber: http://edorusyanto.wordpress.com



--
visit my web blog
http://imamarkan.multiply.com/


__._,_.___
Recent Activity:
1.. 2.. 3.. 4.. 5..!
Happy 6th Anniversary MiLYS!

===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================

- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist Gelys kami. Ajukan permintaan
pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.

======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================

.

__,_._,___