Friday, February 26, 2010

[honda-tiger] Untuk istriku

 

UNTUK ISTERIKU

Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi,
sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam
surgawi,
baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah
meninggalkan sorang
suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak
yang masih begitu
kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya
merasa bahwa saya telah
gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan
rohani anak saya, dan gagal
untuk
menjadi ayah dan ibu untuk anak
saya.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus
segera
berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh... aku harus
menyediakan
makan
untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku
menggoreng telur untuk dia makan.
Setelah memberitahu anak saya yang masih
mengantuk, kemudian aku bergegas
berangkat
ke tempat kerja.

Peran
ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari
ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja
sepanjang
hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung
masuk ke
kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku
merebahkan badan
ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak
menghilangkan kepenatan,
tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan
tumpah seperti cairan
hangat!
Aku membuka selimut dan..... di sanalah
sumber 'masalah'nya ... sebuah
mangkuk yang pecah dengan mie instan yang
berantakan di seprai dan selimut!

Oh...Tuhan! Aku begitu marah, aku
mengambil gantungan pakaian, dan langsung
menghujani anak saya yang sedang
gembira bermain dengan main anny a, dengan
pukulan-pukulan! Dia hanya
menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan,
dia hanya memberi
penjelasan singkat:

"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa
nasi. Tapi ayah belum
pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat,
ayah pernah mengatakan
untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas
tanpa ada orang dewasa di
sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini
dan menggunakan air panas
untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu
lagi untuk saya .. Karena
aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku
menyimp anny a di bawah
selimut
supaya tetap hangat sampai ayah pulang.
Tapi aku lupa untuk mengingatkan
ayah karena aku sedang bermain dengan
mainan saya ... Saya minta maaf Dad
...
"

Seketika, air mata mulai
mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin
anak saya melihat ayahnya
menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan
menangis
dengan menyalakan
shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya.
Setelah beberapa
lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan
memberikan
obat
kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya
untuk
tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat
tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati
kamar
anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di
pantatnya,
tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang
dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam
periode ini,
untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang
seorang ayah dan
juga
kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua
kebutuh anny a. Tanpa
terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan
lulus dari Taman
Kanak-kanak.
Untungnya, insiden yang terjadi tidak
meninggalkan kenangan buruk di masa
kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa
dengan bahagia.

Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya
benar-benar
menyesal....

Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan
memberitahukan bahwa anak saya
absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih
awal dari kantor, aku berharap
dia
bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada
dirumah, aku pergi mencari di sekitar
rumah kami, memangil-manggil namanya
dan akhirnya menemukan dirinya di
sebuah
toko alat tulis, sedang bermain
komputer game dengan gembira. Aku marah,
membawanya pulang dan menghujaninya
dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja
lalu
mengatakan, "Aku minta maaf,
Dad".

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara
"pertunjukan
bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah
siswa dengan
ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadir anny a karena ia tidak
punya
ibu......

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan
rotan, anakku pulang ke
rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai
diajarkan cara membaca dan
menulis.
Sejak saat itu, anakku lebih banyak
mengurung diri di kamarnya untuk
berlatih menulis, yang saya yakin, jika
istri saya masih ada dan melihatnya
ia akan
merasa bangga, tentu saja dia
membuat saya bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun
telah lewat. Saat ini musim
dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat
Natal ada dimana-mana juga di
hati
setiap orang yg lalu lalang...
Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok
jalan .... tapi astaga, anakku
membuat masalah lagi. Ketika aku sedang
menyelasaikan
pekerjaan di
hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena
pengiriman
surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang
sibuk-sibuknya,
suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka
menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya
telah
mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji
untuk
tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan
diri
untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah
benar-benar
keterlaluan. . Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia
meminta maaf :
"Maaf, Dad". Tidak ada tambahan satu kata pun untuk
menjelaskan alas anny a
melakukan
itu.

Setelah itu saya pergi ke
kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa
alamat tersebut lalu pulang.
Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong
anak
saya ke sudut
mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa
yang ada
dikepalanya?

Jawab anny a, di tengah isak-tangisnya, adalah :
"Surat-surat itu untuk
mommy.....".

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca.
.... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan
terus bertanya kepadanya:
"Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak
surat-surat,
pada waktu yg
sama?"

Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk
waktu yang
lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu
tinggi
bagiku,
sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi
baru-baru ini, ketika
aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu
dan aku mengirimk anny
a sekaligus".

Setelah mendengar penjelas anny a
ini, aku kehilangan kata-kata, aku
bingung, tidak tahu apa yang harus aku
lakukan, dan apa yang harus aku
katakan ....

Aku bilang pada anakku,
"Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk
selanjutnya, jika kamu hendak
menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan
membakar
surat tersebut maka
surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal
ini, anakku jadi lebih
tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan
nyenyak.
Saya
berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa
surat-surat tersebut ke luar, tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak
membuka
surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.

Dan
salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......

'Mommy
sayang',

Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara
'Pertunjukan Bakat' di
sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di
pertunjukan tersebut.. Tapi
kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin
menghadirinya juga. Aku tidak
memberitahu ayah tentang hal ini karena aku
takut ayah akan mulai menangis
dan merindukanmu
lagi.

Saat itu
untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan
mulai
bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya,
setelah
menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul
aku, tetapi
aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

Mommy,
setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat
padamu,
ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya.
Saya
pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita
berdua,
saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy
muncul dalam
mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda?
Temanku bilang
jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka
kamu akan
melihat
orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa
engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa
berhenti karena saya tidak
pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak
dapat digantikan semenjak
ditinggalkan
oleh istri saya ....

Untuk
para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, yang penuh
kasih
terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari padanya.
Dia telah
rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu,
mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan
menyayangi
dirimu dan anak-anakmu.

Hargailah keberadaannya,
kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu
dengan segala kekurangan dan
kelebih anny a, karena apabila engkau telah
kehilangan
dia, tidak ada
emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya.

PEACE &
LOVE

RACHEL

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
.

__,_._,___