tenaga kerja di swiss mahal, bahkan sangat mahal, untuk ukuran eropa sekali
pun
umr berkisar Rp 32 juta sebulan, urusan stnk motor, saya kira lebih mahal
gaji karyawannya, minimal Rp 50 jutaan per bulan
tidak berlebihan jika semuanya dilakukan sangat efisien, agar tidak
memboroskan anggaran
asal syaratnya lengkap, dalam hitungan 15 menitan, stnk beres, termasuk
plat nomernya
syarat itu, yang utama, kendaraan yang akan di-stnk-kan, sudah harus
memiliki asuransi, yang di swiss wajib hukumnya
urusan asuransi pun bisa dilakukan via internet, yang nantinya pihak
asuransi meneruskan konfirmasinya secara otomatis ke polda swiss
tak sampai menunggu lima menitan, saya sudah masuk loket
menyerahkan formulir pengurusan stnk, yang bisa didownload dari situs
polantas
ketik sana ketik sini, petugasnya tak sampai 15 menit sudah menyerahkan stnk
baru (dicetak langsung dari komputer di hadapannya), plus plat nomer baru
(yang tampaknya sudah disiapkan di laci mejanya) , yang di swiss berlaku
selamanya, selama asuransi terbayar.
bisa diterapkan di jakarta? agak sulit, karena penduduknya sangat banyak
tapi setidaknya bisa mengefisienkan pelayanan
lucerne, kota dimana saya tinggal, hanya berpenduduk 100 ribuan
tentu urusannya juga lebih gampang, ketimbang jakarta yang 12 jutaan
hanya, jangan karena alasan banyaknya penduduk, akhirnya urusan stnk bisa
menyuburkan korupsi
malu, negara yang gemah ripah loh jinawi, zamrud kathulistiwa, dan pujian
selangit lainnya
masih banyak rakyatnya yang kelaparan
kris
swiss
[Non-text portions of this message have been removed]
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
