Thursday, June 3, 2010

[yamaha_scorpio] raja sirkuit sehari

 

dear om momod, numpang benwith yah. trims

sumber: http://edorusyanto.wordpress.com
twitter:@edorusia

artikel terkait:


Raja Sirkuit Sehari

Kawasan Sirkuit Sentul, Bogor, cukup cerah. Matahari bahkan mulai terik. Beruntung angin membuat sedikit sejuk. Di benak sudah bergulir bagaimana nikmatnya menelusuri sirkuit yang dibangun di era Presiden Soeharto itu. Maklum, Kamis (3/6/2010) siang, bakal ikutan Megelli 250 R Riding Performance Experience, ya semacam uji bersepeda motor di sirkuit lah.

Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa, mulai dari media cetak, elektronik, online, hingga para citizen journalism alias blogger, diajak oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) untuk menjajal sepeda motor sport Megelli 250RV.

Meski tiba lebih awal dari rombongan jurnalis yang berangkat dari Jakarta, niat saya untuk menjajal lebih awal ternyata gak kesampaian. "Aku dah jajal lebih dulu karena datangnya lebih pagi," ujar Taufik, blogger yang menetap di Bogor. Wajahnya nampak sumringah. Tubuhnya berpeluh, maklum memakai pakaian khusus balap sepeda motor. Temperatur di sirkuit yang diresmikan pada 22 Agustus 1993 itu ditaksir sekitar 30-an derajat celcius.

Sirkuit yang mendapat peringkat dua dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) itu, menyambut ramah para jurnalis. Umbul-umbul dipasang sejak pintu masuk sirkuit yang memiliki panjang 4,1 kilometer dengan luas 72 hektare (ha) tersebut. "Kami menyiapkan lima unit sepeda motor Megelli 250 untuk setiap kelompok yang ingin mencoba," tutur Eddy Susanto, marketing manager PT MMI, di sela test ride.

Aha! Ada sesuatu yang berbeda. Di antara belasan jurnalis, terselip tiga penunggang daya nan ayu. Satu di antaranya saya kenal, Arin. Kami pernah bersama saat menggelar diskusi Independent Bikers Club (IBC) dan saat perayaan ulang tahun pertama Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (Koboi) Februari 2010. Selain ramah, Arin merupakan salah satu lady bikers yang cukup gesit menunggang motor sport.

Ketiga lady  bikers itu khusus didatangkan oleh PT MMI untuk atraksi mengangkut jurnalis yang berminat dibonceng menelusuri track sirkuit, kecepatan mereka minimal 120 kilometer per jam. Wah!!!

"Saya cuma sekitar 120 kpj, tampaknya yang saya bonceng agak ngeri dia," seloroh Arin, seusai mengitari sirkuit yang memiliki panjang 4,1 km itu.

 

157 kpj

Rasa penasaran akan peforma Megelli 250RV akhirnya terbayar. Dari lima putaran yang disediakan bagi jurnalis dan blogger yang ingin menjajal, saya hanya menuntaskan tiga lap. Sudah merasa cukup setelah memacu sekitar 114 kpj di track lurus. Tarikan awalnya cukup lumayan, dengan enam speed, rasanya kecepatan saya bisa ditambah. "Gue sekitar 148 kpj," kata bro Stephen, salah seorang blogger.

Ternyata Stephen belum seberapa, Jayadi, blogger yang juga jurnalis mengaku mampu mencapai 157 kpj. Wow!!!

Peforma Megelli saat saya bawa mengitari track sirkuit Sentul lumayan nyaman, getaran yang ada tidak menganggu saat saya berpacu. Di tikungan, saya hanya berani dikisaran 50-60 kpj, maklum baru kali itu menunggang Megelli 250.

"Kami mengembangkan mesin yang baru untuk versi Megelli 250RV, di antaranya adalah memiliki 27 grunts of horse power," kata Simon Brown, direktur Megelli United Kingdom, saat jumpa pers di Sentul, Kamis.

Tak heran, jika bro Taufik, mengaku nyaman menunggang motor sport tersebut. "Trek panjang mungkin bisa 150 kpj," katanya.

Rasanya memang peforma Megelli 250 versi anyar cukup memadai untuk meliuk-liuk di sirkuit dengan kecepatan rata-rata 130 kpj. Tawaran yang menggoda untuk para penggila motor sport, maklum harga termahal Megelli sebesar Rp 34,9 juta. Coba bandingkan dengan Ninja 250 R yang mencapai Rp 46 juta per unit.

"Kami menyediakan pilihan bagi para konsumen yang menyukai kecepatan penuh, atau kecepatan yang sedang," tutur Kristianto Goenadi, presiden direktur PT MMI, di Sentul.

Ya, pilihan memacu kendaraan dengan kecepatan di atas 100 kpj untuk di area sirkuit mungkin masih dianggap rendah. Namun, jangan coba-coba di jalan raya, sekalipun sunyi sepi di tengah malam, risiko bertabrakan masih menganga. Sebut saja misalnya dengan orang yang tiba-tiba menyeberang atau hewan yang melintas. Saya jadi ingat ucapan juara MotoGP Valentino Rossi saat bertemu di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. "Jangan melaju cepat di jalan raya," tukas Rossi. Setuju? (edo rusyanto) 


__._,_.___
Recent Activity:
1.. 2.. 3.. 4.. 5..!
Happy 6th Anniversary MiLYS!

===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================

- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist Gelys kami. Ajukan permintaan
pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.

======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================

MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___