dear om momod, numpang benwith yah. smoga berkenan. trims sumber (http://edorusyanto Sengitnya Persaingan Pasar Sepeda MotorGeliat Sepeda Motor TVS mematok penjualan sekitar 30 ribu unit pada 2010, naik dari sekitar 15 ribu unit pada 2009. sepanjang Januari-Mei 2010, TVS telah melego sekitar 6 ribu unit, dimana lebih dari 80% disumbang oleh penjualan tipe bebek. BAI, anak usaha Bajaj Auto Limited, India, didirikan pada Juli 2006. BAI mulai beroperasi dengan meluncurkan Pulsar 180 pada Nopember 2006, diikuti dengan peluncuran Pulsar 200 cc pada Januari 2008, lalu XCD 125 pada Juli 2008, dan Pulsar 135 pada 2010. Pada 2009, perusahaan yang merakit produknya di Cikarang, Jawa Barat, berhasil menjual sekitar 11.954 unit sepeda motor dan menargetkan penjualan dua kali lipat pada 2010. Konsentrasi BAI pada segmen sepeda motor sport. Kapasitas perakitan yang disewa dari pabrik PT Proton Edar Indonesia di Cikarang, mencapai 100.000 unit per tahun. Perluas jaringan TVS sepanjang 2010 bakal menambah sekitar 100 jaringan dealer yang berfungsi sebagai pusat penjualan, servis, dan suku cadang. "Saat ini, kami memiliki 100 jaringan di seluruh Indonesia," kata Benny. Perusahaan yang telah menginvetasikan sekitar US$ 60 juta di Indonesia itu, menyasar konsumen di luar Jakarta, bahkan di beberapa pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, Presiden Direktur PT BAI KS Grihapathy mengatakan, pihaknya akan menambah sekitar 30 jaringan, dari yang ada saat ini 92 jaringan. Tanpa jaringan memadai, sulit bagi sepeda motor India untuk bersaing dengan incumbent, seperti Honda dan Yamaha. Kedua produsen asal Jepang itu, sudah memiliki ribuan jaringan se antero Pertiwi. Maklum, mereka sudah bercokol sejak 30 tahun lebih. Dengan jaringan yang luas, diharapkan penetrasi pasar akan kian mudah. Muaranya, penjualan bakal lebih meningkat dan roda perusahaan kian bergulir dengan cepat. "Pinginnya sih kita tidak harus menunggu 30 tahun untuk merambah pasar Indonesia," ujar seorang eksekutif di TVS. Penjualan TVS dan Bajaj masih di bawah 1% dari total volume sepeda motor di Tanah Air. Sepanjang Januari-Mei 2010, volume di pasar domestik mencapai sekitar 2,95 juta, dari perkiraan sekitar 6,4 juta unit penjualan sepanjang tahun. Tak aneh jika kedua perusahaan itu agresif menyasar pasar Indonesia. Potensi pasar Sepanjang empat tahun terakhir, 2005-2008, rata-rata pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia sebesar 14,25%, jauh lebih besar dibandingkan India yang hanya 7,85%. Pada periode tahun itu, rata-rata penjualan sepeda motor di India per tahun sekitar 7,5 juta unit, sedangkan di Indonesia sebanyak 5,1 juta unit. Jika dibandingkan dengan populasi penduduk masing-masing negara, kepadatan sepeda motor di India mencapai 19 per penduduk, sedangkan di Indonesia baru 8 per penduduk. Artinya, peluang pasar Indonesia yang berpenduduk sekitar 234 juta jiwa, masih cukup besar. Di bandingkan dengan India yang berpenduduk sekitar 1,1 miliar, peluang pasar Indonesia tergolong menjanjikan. Artinya, tak aneh jika produsen sepeda motor asal India masuk ke pasar Indonesia. Tinggal kita lihat saja, kemana arah selera konsumen Indonesia. Masihkah ke produk-produk asal Jepang? Waktu yang bisa menentukan. (edo rusyanto) |
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id