SIARAN PERS RSA: Pemerintah Tidak Konsisten Jakarta, 21 September 2011 - Menyikapi kriminalitas di dalam angkutan umum belakangan ini, Road Safety Association (RSA) Indonesia mendesak perwujudan moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan terjangkau. Hal itu adalah amanat Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). "Pemerintah tidak konsisten dalam penegakan peraturan lalu lintas dan harus bertanggung jawab" tutur Rio Octaviano, ketua umum RSA, di Jakarta, Rabu (21/9). Rio menilai, kasus-kasus seperti pemerkosaan terhadap wanita di angkutan umum belakangan ini, hanya permukaan gunung es. "Substansinya adalah terwujudnya moda angkutan umum yang aman. Kalau tidak terwujud, justru Pemerintah yang memperkosa hak pengguna angkutan umum" tegasnya. Karena itu, pembenahan moda transportasi massal tidak bisa ditunda. Penyelenggaraan angkutan umum harus berbasis badan hukum sehingga mudah dikontrol dan dievaluasi. Selain itu, menciptakan iklim pengemudi yang sejahtera dengan sistem penggajian. Bukan sistem setoran. "Di sisi lain, konsistensi penegakan hukum sebagai ajang kontrol terhadap keselamatan angkutan harus terus dijalankan," tukas Rio. RSA juga menilai, tanpa sinergi seluruh stakeholder transportasi, perwujudan angkutan umum yang aman, nyaman, dan terjangkau sulit diwujudkan. "Karena itu, sinergi dan konsistensi harus dipraktikan. Buang ego sektoral antar instansi demi keselamatan rakyat banyak," pungkas Rio. (*)
http://luckyrider.wordpress.com
===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================
- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist GeLYS kami. Ajukan permintaan pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.
======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================