Kebijakan pemerintah, pemda, pemkot rasanya memang seperti itu. Lebih ke arah membangun jalan bukannya membenahi dan menyediakan transportasi massal.
Pembangunan jalan sepanjang dan selebar apapun tidak akan menyelesaikan kemacetan. Paling hebat cuma mengurangi kemacetan selama beberapa waktu jika kendaraan pribadi yang seliweran di jalan tidak juga dibatasi.
Coba kalau mereka lebih pro ke angkutan umum dan massal. Benahi angkutan umum yang ada dan sediakan angkutan massal yang aman, nyaman, murah, bersih, ontime dan menjangkau semua wilayah kemudian diiringi dengan kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi. Pasti secara bertahap warga akan beralih menggunakan angkutan umum.
Masih betah bermacet2?
Salam,
Afri
-----
Sent from my android mobile
> Jadi ingat kata eyang (katanya sih) ... ada konspirasi besar menuju
> kemacetan akbar ..
> tidak akan ada pembenahan transportasi massal karena bersinggungan dengan
> berkembang pesatnya industri otomotif di Indonesia ...
>
> Jakarta sudah bikin stress memang ..
>
>
>
>
> Rgds
>
>
>
> 2011/7/5 Afri Y <afriyunianto@gmail.com>
>
>> **
>>
>>
>> Setuju...
>>
>> ERP ini salah satu cara yang tujuannya mengurangi pemakaian kendaraan
>> pribadi. Menurut gue, cara untuk memberantas kemacetan ialah berkurangnya
>> penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan angkutan umum. Tentu
>> saja angkutan umumnya yang nyaman, aman, bersih, murah dan ontime. Untuk itu
>> diharapkan dana hasil dari ERP digunakan untuk membiayai dan subsidi
>> angkutan umum.
>>
>> Tidak seperti angkutan umum saat ini yang mungkin biaya sehari2nya malah
>> lebih mahal dari biaya menggunakan kendaraan pribadi. Belum lagi tingkat
>> kenyamanan, kebersihan apalagi jadwal berangkat dan datangnya yang masih
>> perlu dibenahi.
>>
>> Macet di jkt sudah kronis. Bayangkan untuk perjalanan pergi dan pulang
>> kantor aja bisa menempuh waktu 4 jam. Tinggal sisa 20 jam, dimana 9 jam
>> berada di kantor. Berarti sekarang hanya ada waktu 11 jam, yang 8 jamnya
>> juga digunakan untuk tidur. Jadi kita hanya punya waktu 3 jam di setiap
>> workdays yang digunakan untuk bercengkerama dengan keluarga. Sangat sedikit
>> bukan? Makanya macet di jkt sangat tidak efisien, tidak efektif dan banyak
>> menimbulkan dosa selama di jalan.
>>
>> Kalau gue sih sudah muak dengan macet di jkt. Ingat, kita bukan korban dari
>> kemacetan tapi PELAKU dari kemacetan.
>>
>> Pengen jkt kayak singapore. Yang dari ujung ke ujung naik MRT gak sampai
>> sejam. Kendaraan pribadi gak banyak yang seliweran. Udara menjadi lebih
>> segar. Angkutan umumnya bersih, aman, nyaman, murah (buat orang sana) dan
>> ontime.
>>
>> Salam,
>> Afri
>>
>> -----
>> Sent from my android mobile
>> On Jul 5, 2011 3:04 PM, "Alex Setia" <Alex.Setia@relife.co.id> wrote:
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> <http://www.motorbyte.com/MMM/pages/2004/71/feature71.htm>"Motorcycling -
> Adventouring - Enjoying Life"
> Communication & Admin Media JDDC
> ----------------------------------------------
> Follow JDDC Online Twitter @JDDC_Online
> http://www.jddc-online.com/
> http://andryberlianto.wordpress.com/
> ----------------------------------------------
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id
