Tuesday, January 11, 2011

Re: [MiLYS] Yellow Box, Marka Jalan Baru di Jakarta

 

lha...itu...
mesin itu ga kenal kompromi...apalagi klo lagi error risiko malah ganggu
jadi begimane donk biar ga deadlock di tiap simpangan jalan?
apa tiap jalanan ga boleh saling motong aja kali yak
jadi tiap janan cuman boleh lurus atau belok ke kiri doank
jadi klo mo belok kanan, kita kudu liwatin dulu simpangannya trus muter di depan agak jauh dari simpangan baru deh belok kiri
mmm.....mungkin ga ya?

~ER~
MilYS 341



From: "sigeulis@gmail.com" <sigeulis@gmail.com>
To: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 10, 2011 5:05:33 PM
Subject: Re: [MiLYS] Yellow Box, Marka Jalan Baru di Jakarta

 


Kalo model tiang begonoh mah om cuma dipasang ditempat2 vital kaya kedubes atau tempat yg rawan serangan teroris

Ga bakalan dipasang dijalan raya karena pengopersiannya juga masih semi manual dalam arti masih butuh manusia untuk switch on or off

Ditempat gawe ane juga dipasang alat ginian yg bentuknya tembok memanjang tapi terbuat dari besi untuk mencegah mobil masuk sembarangan, baru 2 bln lalu alatnya sempet error, pas lagi off dan ada mobil melintas diatasnya, tiba2 tuh alat on dengan sendirinya...walhasil mobil yg lagi melintas diatasnya langsung koyak bagian bawahnya


From: ER The Great <er_thegreat@yahoo.com>
Sender: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Date: Mon, 10 Jan 2011 01:38:11 -0800 (PST)
To: <yamaha_scorpio@yahoogroups.com>
ReplyTo: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Subject: Re: [MiLYS] Yellow Box, Marka Jalan Baru di Jakarta

 

mungkin seharusnya bukan sekedar garis kuning doank kali yak
di mari mah perlu yang tegas dan ga kenal kompromi....Mesin/Otomasi
jadi klo di sebrang depannya masih padet dari dalam jalanan keluar tembok/tiang yang ga jebol walopun ditabrak tronton
kek di luar sono suka ada tiang2 titanium yang muncul dari dalem parkiran/jalanan dan ga goyah walo dihantem hamfi

~ER~
MilYS 341



From: Si Cantik <sigeulis@gmail.com>
To: yamaha_scorpio@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 10, 2011 1:23:28 PM
Subject: Re: [MiLYS] Yellow Box, Marka Jalan Baru di Jakarta

 

Soale penerapannya nanggung om, kalo disingapore dikasih kotak kuning gini orang2 pada nurut bukan karena mereka pengen ikut aturan pada awalnya, tapi lebih karena takut ditilang dengan jumlah yang aduhai plus dikurangi pointnya

Mereka juga takut soalnya dilampu merah yg ada kota kuning gini dipasang juga kamera dari berbagai sudut, hingga pas ditilang gak bisa ngeles

Kalo dijakarta cuma dijaga sama pak polisi doang (asumsi polisinya yang baik), yah sama aja boong, begitu pak polisinya gak ada orang2 pasti cenderung melanggar tanpa beban

Kadang memang untuk menerapkan peraturan harus dibarengi dengan tehnologi yang memadai

2011/1/10 dian widiyanarko <suratdian@gmail.com>
 

ini dulu sudah pernah saya kritisi.. saat ada ujicoba di jl thamrin.. hasilnya.. nol besar..gak dipatuhi.. emang di sini singapur apa pake gituan..

bukan cuma pengendara yg gak ngerti/gk patuh.. polisi yg jaga juga biarin aja tuh.. jd saya yakin ybj jilid II ini hanya akan jadi tanda kuning saja di perempatan..

2011/1/10 <CHOLID_Mohamad@yamaha-motor-elec.co.id>

 


Dari Milist sebelah semoga bermanfaat,

Yellow Box, Marka Jalan Baru di Jakarta

http://blog.indojunkers.com/wp-content/uploads/2010/12/101454_yellow-box-junction-di-perempatan-lampu-merah_300_225.jpg

Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya terus mencari cara untuk mengatasi kemacetan terutama hambatan pada perempatan maupun persimpangan jalan saat lampu pengatur jalan mengalami gangguan.

Adalah Yellow box junction (YBJ) yang merupakan marka jalan berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning yang tergambar di aspal pada setiap persimpangan jalan.

Dengan YBJ, diharapkan kemacetan di persimpangan tidak terkunci. Banyak pengguna kendaraan bermotor tetap menerobos lampu merah, saat antrean kendaraan di depannya belum terurai.

Meski lampu merah sudah hijau, pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.

Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka akan ditilang, ini sama saja melanggar marka jalan.

Menurut Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, aturan ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum diberlakukan. Pemasangan YBJ telah dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, antara lain di lampu merah depan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Di beberapa tempat sudah ada sejak lama, tapi ini belum diberlakukan karena masih tahap sosialisasi. Pemasangan telah dilakukan Dishub, karena Polri tidak punya kewenangan," ujar Royke, Rabu, 15 Desember 2010.

Kata Royke, bila pengguna jalan melihat jalur di depan tersendat, sebaiknya tidak memaksa masuk ke YBJ walaupun lampu masih hijau. Sehingga ketika jalur lain hijau, tidak akan terjadi kemacetan total.

Dalam penjelasan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b tentang rambu-rambu lalu lintas dan berhenti di belakang garis stop. Pidananya adalah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000.
 





--
dianwidiyanarko.com

Sent from my BlackCerebro® Acer® NoteBook














__._,_.___
Recent Activity:
Mari kita ramaikan forum http://forum.milys.or.id

===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================

- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist GeLYS kami. Ajukan permintaan pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.

======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================

.

__,_._,___