Wednesday, December 22, 2010

[HORNET] naik motor ugal2an.. dikasih tahu nantang = TEMBAK DADANYA.

 

*Akhirnyaa.. *
ada yg mewakili kaum sopan dijalan untuk melakukan hukum rimba dijalan...
hehehehe.
Hukum Rimba dijalan berlakudan menang buat siapa yg kenceng, siapa yg gesit
dan siapa yg berani adupukul tak kenal takut.
ulah ber-lagu dijabanin dgn ber-lagu juga... yg satu jual lagu kentut
melayu (abis ngentutin orang lain trus melayu)..satunya jual lagu rock..

*Jakarta* - Polisi belum memastikan identitas 2 pelaku penembakan di Cakung,
Jakarta Timur. Namun diduga pelaku adalah orang yang biasa melakukan
kejahatan dengan senjata api atau residivis.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta
Timur Kompol Dodi Rahmawan di RS Harum, Jl Raya Kali Malang, Jaktim, Selasa
(21/10/2012) malam.

"Indikasinya dimungkinkan residivis," kata Dodi.

Dodi beralasan, spekulasi itu dilihat dari pola penggunaan senjata api oleh
kelompok kriminal yang terbiasa menggunakan senpi. "Ketika dia keluar
penjara dia tidak punya teman dan cenderung melakukan aksinya sendiri dan
tidak berkelompok lagi. Untuk menjalankan aksinya dia menggunakan senjata
api," kata Dodi.

"Pelaku juga punya pengalaman dalam tindak kriminal seperti ini," imbuhnya.

Oleh sebab itu, jajaran kepolisian akan terus memantau gerak-gerik residivis
yang memiliki track record kejahatan dengan menggunakan senjata api atau
tindakan kriminal disertai kekerasan. "Kita fokus kepada residivis untuk
pengamanan tindakan seperti ini," kata Dodi.

Saat disinggung mengenai tidak adanya harta benda korban yang hilang dalam
dua insiden penembakan tersebut, Dodi mengatakan penyidik masih perlu
menggali keterangan seluruh korban.

"Masih kita dalami keterangannya, karena korban masih belum lancar bicara
mengingat kondisi korban yang masih lemah," kata Dodi.

Dua insiden penembakan terjadi dalam sehari di kawasan Cakung Jakarta Timur.
Kejadian pertama menimpa salah seorang tukang ojek Firdaus Firmansyah (33),
sekitar pukul 13.00 WIB, di Jl Raya Bekasi KM 26 di sekitar jembatan Banjir
Kanal Timur. Korban ditembak penumpangnya setelah menagih ongkos ojek yang
ditumpangi.

Firdaus mengalami luka di dada sebelah kanan dan dirujuk ke RS Umum Bekasi.

Peristiwa selanjutnya terjadi pada pukul 15.00 WIB, di Jl Raya Bekasi Timur,
Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Aksi koboi jalanan ini mengakibatkan dua
orang pemuda, Yogi Eko Prabowo (20) dan Marvin (27) terluka akibat peluru.

Menurut Dodi, penembakan dipicu aksi zigzag Marvin dan Yogi di jalanan.
Salah seorang pengendara tak terima dengan aksi jalanan kedua pemuda
tersebut. Cekcok mulut pun terjadi dan berujung pada penembakan.

Marvin mengalami luka tembak di telapan tangan kanan, sementara Yogi
mengalami luka tembak di dada sebelah kiri. Proyektil yang dimuntahkan
pelaku masih bersarang di dada Yogi.

Guna kepentingan penyelidikan kedua korban dirujuk ke RS Polri Kramatjati.
"Sekaligus mengambil proyektil yang masih bersarang di tubuh korban.
Hasilnya baru bisa diketahui 2-3 hari nanti," kata Dodi.

Setelah proyektil dikeluarkan, lanjut Dodi, pihaknya baru bisa mengetahui
jenis senjata yang digunakan pelaku dalam aksi koboinya.

*(ahy/ape)*
--

====================
*BAJAJ pasti berlalu
Suaranya ? Belum tentuu
*====================

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Terima Kasih anda telah ikut serta di dalam Milis ini.


*********************************************
Kalau ingin me-reply, mohon pesan yang tidak di perlukan dan sudah panjang di hapus agar message tidak terlalu panjang
Jangan mem-posting message yang tidak ada Hubungannnya dengan Milis ini, SPAM Mail, Junk Mail, SARA.

Tolong Kerjasamanya...
*********************************************

Terima Kasih,

Moderator Team
.

__,_._,___