Anda jangan menyangkal dari kewajiban dan tanggung jawab donk sis disa..
Bisa saja membuat alibi dari argument yg di lontarkan sis henry..
Liat statement yg perlu di garis bawahi ini
"perihal makan memakan, mungkin tidak apa-apa, selama tidak berlebihan. Misalnya minggu ini makan sop IGA atau IGA bakar, pastikan selama sebulan penuh, anda tidak lagi memakan makanan berlemak tinggi"
Jadi tidak ada alasan lagi sis disa :p
Traktiran nonton,karoke dan makan akan pengurus jadwalkan
PIC: Disa pasikom KHCC 181
Tempat dan waktu akan menyusul.
Sungkem,
Sent from my keris-berry
powered by sinyal kuat kanuragan mpu gandring (hukum kekekalan jalanan,klo ga nabrak ya di tabrak.so please safe in the road,you're not alone)
Wah...ini penjelasan yg bagus banget nih. Brati kalo gituh kita jgn makan2 macem2 lg yak. Manteps nih postingannya sist henry... :p
Regards,
Om Pasikom
KHCC 181
dear brada... sedikit oot nih... perihal makan memakan, mungkin tidak apa-apa, selama tidak berlebihan. Misalnya minggu ini makan sop IGA atau IGA bakar, pastikan selama sebulan penuh, anda tidak lagi memakan makanan berlemak tinggi. Kenapa? Lemak Tinggi = Kolesterol Overload = Sumber Penyakit... ane sih ngerasa cukup dah dioperasi sekali aje gara-gara gaya hidup penjahat kuliner. Dari sisi waktu dan ekonomi, terasa banget dampaknya. Itulah gunanya tabungan. Bagi yang punya asuransi, jangan mentang-mentang dah. Mending hidup sehat daripada nih badan dibelek. Kalo hasil diskusi ane dengan Dr. Ervina sih (cieee.....), kita harus ngasih waktu buat tubuh ngelola makanan berlemak dan berkolesterol. Jangan ditumpuk, tapi gak dikasih buat proses. Tubuh juga kewalahan, akhirnya ada yang diproses, dan ada yang tertinggal. Jadi deh tuh sumber penyakit. Jujur aje brada, kalo sudah kena penyakit akibat gaya hidup, bersiaplah merogoh kocek besar. Bahkan siapkan diri untuk ngutang jika ente gak punya tabungan atau bahkan asuransi sekalipun. Jangan lupa brada, sering minum air putih dan mengkonsumsi buah-buahan. Jangan lupa juga berolahraga minimal 3 kali seminggu. Emang sih kita pasti pada kasih banyak alasan. Tapi beneran brada, kalo ente semua lihat tuh pasien stroke ringan di UKI, rata-rata umurnya baru 38-39. Kenapa? sekali lagi, gaya hidup bro... Jadi monggi berkuliner ria, tapi tetap menjaga kesehatan. Dan jika punya nyali, beranikan diri brada untuk check up dari sekarang. Apapun hasilnya, syukurin terdeteksi dari dini. Jadi bisa ditanganin. Gak mau ah nanti kita udah tua, malah saling kunjungan ke rumah sakit. Mending masih bisa kopdar hingga tua brada. ok brada, ride safe, and living a healthy live... smart bastard! http://bodats.wordpress.com --- Pada Jum, 17/9/10, Ecko KHCC 182 <ecko.yulianto@gmail.com> menulis:
|
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, silahkan kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id