Friday, September 3, 2010

[honda-tiger] [OOT]Fw: WTI: Modus Penipuan sbg Customer Care Hallo BCA

 


------Original Message------
From: deded s
Sender: warga_swamedia@yahoogroups.com
To: warga_swamedia@yahoogroups.com
ReplyTo: warga_swamedia@yahoogroups.com
Subject: [warga_swamedia] Fw: [id-bb] WTI: Modus Penipuan sbg Customer Care Hallo BCA
Sent: Sep 3, 2010 21:15

  
fyi ----- Original Message ----- From: Satria To: id-blackberry@yahoogroups.com ; obrolan-bandar@yahoogroups.com ; Id.bb Sent: Friday, September 03, 2010 4:20 PM Subject: [id-bb] WTI: Modus Penipuan sbg Customer Care Hallo BCA   Modus Penipuan sbg Customer Care Hallo BCA MOHON DI SEBAR LUASKAN
---------- Forwarded message ---------- From: Dany Nugraha Kustiadi <dany.noegraha@gmail.com> Date: 2 September 2010 Subject: [Elektro85 UI] Penipuan --Dengan Modus Berpura-pura Mau Membeli Mobil Yg Saya Iklankan To: elektro-85@yahoogroups.com, Temans, Saya yakin temans masih ingat dengan posting saya beberapa minggu yg lalu tentang mobil suzuki sidekick th 97 yg mau saya jual di milist ini. Selain saya posting di milist, sayapun mengiklankannya di sejumlah iklan baris online. Dari hasil mengiklankan ini, ada beberapa yg telpon dan ada juga yg sudah datang langsung melihat mobil saya. Sore hari ini, ada seseorang yg menelpon saya, mengaku bernama Nurhadi dari semarang no telp 081387137444 telah membaca iklan saya dan tertarik utk membeli. Nurhadipun melakukan tawar menawar harga dengan saya. Setelah deal dg harga yang disepakati, dia berpesan kpd saya utk tidak memberikan/menjual kepada pihak lain dan meminta agar iklan2 yg sudah saya tayangkan utk diclose krn sudah laku, dia berjanji akan bertemu saya di bank untuk melakukan pembayaran pada hr senin. Dengan enteng saya jawab OK, sampai ketemu hari senin di bank bca atau bank niaga di daerah cibubur (yg dekat rumah saya berhubung saya belum bisa pergi jauh2, dan itupun pastinya saya akan diantar oleh istri saya). 10 menit kemudian Nurhadi telp saya lagi, katanya dia didesak oleh istrinya, apa pegangan utk dia kalau mobil tsb tidak akan saya jual kepada pihak yg lainnya? Lalu saya bilang, transfer aja Down Payment ke saya sekitar 1 atau 2 juta, dengan DP tsb, maka itu saya anggap sbg tanda jadi sehingga tidak akan saya jual kepada pihak lain. Nurhadi setuju utk transfer DP, malah dia akan transfer 3jt. No rekening BCA pun saya sms ke dia. 15 menit kemudian, nurhadi telp saya lagi, dia mengatakan bahwa telah transfer sejumlah 3jt via atm bca, struknya ada pada dia, mohon agar saya cek. Saya jawab ke dia, ok nanti saya cek, dan saya akan beritahu dia hasil cek nya. Saat maghrib tiba, sayapun berbuka puasa. Setelah selesai berbuka puasa, saya konek ke internet dan membuka ebanking bca, saya cek apakah sudah masuk transfer dari nurhadi, ternyata belum masuk. Sayapun sms nurhadi, memberitahukan bahwa transfer dari dirinya sebesar 3jt belum masuk. Diapun telp saya, menanyakn kpd saya dg heran, koq aneh belum masuk, dia yakin sdh transfer ke no rek saya, dia baca ulang struk bukti transfernya utk memastikan bahwa no rekening tujuan transfer adalah nomor milik saya, saya bilang ya itu memang betul no rekening saya, tapi belum masuk. Lalu dia tanyakan kpd saya, pak dany ceknya dimana, di atm atau bukan? Saya jawab bahwa saya ceknya di ebanking tdk di ATM, kalau ATM khan saya harus keluar rumah, kalau ebanking khan bisa di rumah saja. Nurhadi pun mengatakan bahwa dia juga punya ebanking, dan memang report transaksi kalau dia sudah transfer ke rekening saya juga belum muncul di ebankingnya, dia mohon agar saya ceknya di atm. Lalu saya katakan pada nurhadi, ok nanti saya cek ke atm, nanti setelah itu saya akan beritahu nurhadi kembali. Diapun setuju dan akan menunggu. 15 menit kemudian, dia telpon saya dan menanyakan sudah jadi dicek di atm belum? saya jawab belum, karena saya baru selesai mandi. Diapun memohon agar segera dicek, karena dia butuh kepastian apakah transfer darinya benar-benar terkirim dan saya terima, selama belum pasti diterima oleh saya, dia tidak tenang. Sayapun menunggu istri saya kembali ke rumah untuk mengantar kan saya ke atm berhubung istri saya sedang ada acara bukber dengan ibu2 arisan di tetangga. 10 menit kemudian istri saya datang, saat saya sedang bersiap-siap utk diantar istri saya ke atm, nurhadipun telp saya lagi menanyakan bagaimana apakah sudah jadi dicek atm, saya katakan bahwa saya dalam perjalanan ke atm, 5 mnt lg saya kabari. Sesampainya saya di atm, saya cek, ternyata transfer dari nurhadi memang masih belum ada. Saya keluar dari ruang atm dan telpon nurhadi, saya katakan bahwa transfer darinya tidak ada. Diapun heran, lalu minta agar telp saya jangan ditutup krn dia akan telp (secara conference) ke customer care Hallo BCA. Sayapun mendengar dia mendial no telp, dan mendengar nada sambung dengan call center Hallo BCA serta pesan2 khusus atau sambutan layaknya standar prosedur dari call center hallo bca (pesan2 spt tekan 1 utk layanan perbankan, tekan 2 utk layanan...., tekan 3 utk layanan....dst), saya juga mendengar nurhadi menekan suatu angka sesuai instruksi pesan dari call center, kemudian seorang customer support dari hallo bca menyapa pak nurhadi, menanyakan identitas nurhadi sebagaimana layaknya customer care hallo bca, setelah verifikasi nurhadi selesai, customer support menyatakan terimakasih bahwa pak nurhadi sudah mau menunggu dan memberikan data2 utk verifikasi, lalu mananyakn apa yg bisa dibantu oleh sang customer support? Nurhadipun complain kepada customer support tsb bahwa dia telah transfer ke rek Ir Dany Nugraha K, MBA pd sore hr jam sekian sejumlah 3jt tapi koq hingga jam 8 malam belum diterima pak dany, lalu sang customer support mencek ke system, dan mengatakan bahwa betul ada transaksi transfer dari rek pak nurhadi sebesar 3jt ke rek dany nugraha, tapi terpending karena kesalahan system, dengan nada jengkel nurhadi minta agar customer support menyelesaikan masalah ini, sang customer supportpun menjawab bahwa dia hanya dpt membantu secara manual, nurhadipun menanyakan kalau secara manual butuh waktu berapa lama? Sang customer support menjawab bahwa sesuai prosedur, kalau manual maka dalam 2 hari trasnferan tsb baru diterima di rek pak dany. Nurhadipun naik pitam, dengan marah dia berkata ke customer support 'wah tdk bisa begitu donk, saya sudah janji dg pak dany agar transferan itu diterima sekarang juga', lalu customer supportnya menjawab bahwa bisa diselesaikan sekarang juga asalkan pemilik rekening tujuan transfer dalam hal ini adalah pak dany juga ikut mengetahui. Nurhadipun menjwab bahwa kebetulan sekali pak dany sedang online, lalu customer supportpun menyapa saya dan menanyakan apakah saya bersedia membantu. Sayapun bertanya balik ke customer support, apa yg bisa saya bantu? Customer support menjawab agar saya kembali lagi ke mesin atm, nanti dia akan pandu/guide saya. Hahaha...dia pikir saya akan terkecoh....saya katakan kepada customer support itu bahwa apa perlunya saya balik lagi ke atm, urusannya khan bukan dengan saya tapi dg Nurhadi si pengirim transfer, sang customer supportpun berkelit dengan beralasan bahwa  sesuai dengan perundang-undangan rahasia bank no.12 maka pemilik rek tujuan juga harus membantu dengan cara seperti itu....saya bilang bahwa saya bukan orang bodoh, ngga ada perlunya saya ke atm, memangnya kamu mau memandu apa? kalau transfernya nurhadi sudah beres khan saya tinggal lihat saja sudah masuk apa belum, gitu aja koq repot......lantas langsung bunyi tut...tut...tuuuut. Rupa2nya si customer support (gadungan) mentahui bahwa saya tdiak bisa ditipu maka dia langsung memutuskan hubungan telpon.....sayapun langsung telpon ke nurhadi (sang komplotannya) juga sudah dimatikan hp nya......hahaha sang sindikat itu mengiranya saya bisa ditipu......Kalau saya bisa ditipu, maka saya akan kembali ke mesin atm dan mengikuti segala panduan dari mereka, dan mereka bisa saja meminta saya yg mentransfer sejumlah (untuk membobol rekening saya...padahal saya juga ga punya uang...makanya mau jual mobil). Gila ya...ternyata orang yg lagi susah juga masih jadi sasaran untuk penipuan, bulan puasa lagi...mana si nurhadi setiap kali telpon saya sopan sekali, kata-kata "assalamu a'alaikum tidak pernah terlupakan utk diucapkan..." Saya masih berbaik hati dg mengirim sms kepada nurhadi : "Maaf ya saudara Nurhadi, saya sudah pengalaman dengan modus penipuan seperti ini". Temans, ini just sharing saja, jangan sampai anda tertipu, cara mereka amat profesional, semuanya 'sama persis' ketika anda berhubungan dg Hallo BCA yang sesungguhnya, kalau anda tidak waspada, maka akan sulit membedakan bahwa yg ini adalah Hallo BCA Gadungan yg merupakan sindikat penipu. -- rgds, dany

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

__._,_.___
Recent Activity:
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
.

__,_._,___