Thursday, August 5, 2010

[HORNET] Re: info umum: kidung negeri minim toleransi

 

ijin copas bro edo...

saya suka yang ini :

Pengendara sepeda motor itu
seperti wanita muda nan cantik
yang menjadi korban perkosaan.
Sudah menderita fisik dan batin,
kemudian divonis bersalah di pengadilan
karena sang wanita dituduh menggoda sang pemerkosa

--- In Honda_Motor@yahoogroups.com, edo rusia <edorusia@...> wrote:
>
> dear om momod, maaf memakai benwithnya dikit yah, smoga berkenan, trims.
>
>
>
> sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
>
> twitter: @edorusia
>
>
>
> artikel lain
>
>
>
>
>
>
>
> Kidung Negeri Minim Toleransi
>
> Â
>
> Â
>
> KEMANA
> kita harus mengadu? Ketika warga negara mencoba bertahan di tengah sistem
> tranportasi jalan yang belum sempurna, nasib pilu justru menghampiri.
>
> Warga negara,
> khususnya di kota-kota besar, yang belum terlayani dengan baik dalam urusan
> transportasi darat, memilih sepeda motor sebagai alternatif. Mobilitas pun
> tersokong oleh sepeda motor. Mulai dari urusan menuntut ilmu, mengais nafkah,
> hingga rekreasi atau anjangsana sosial.
>
> Namun,
> godam menumbuk kepala. Tudingan meluncur, pengguna sepeda motor sebagai biang
> kemacetan. Pengguna sepeda motor penyumbang kecelakaan lalu lintas
> (lalin) jalan. Dan, pengguna sepeda motor menyedot bahan bakar minyak (BBM)
> bersubsidi.
>
> Tak adakah perhitungan, efisiensi dan efektifitas dari
> penggunaan sepeda motor untuk mendorong mobilitas dan perekonomian?
>
> Sekitar 8 juta sepeda motor beredar di Jakarta. Kendaraan
> roda dua itu menjadi alat transportasi penting, ketika moda transpotasi umum
> tak memadai.
>
> Sebagian besar pengguna sepeda motor adalah demi
> menafkahi keluarga alias alat transportasi untuk bekerja. Artinya, roda
> perusahaan berputar karena karyawannya datang tepat waktu atau urusan
> pekerjaannya menjadi rampung karena masuk kerja tidak terlambat. Coba
> bandingkan jika naik transportasi umum, butuh waktu minimal dua kali lipat
> ketimbang angkutan umum. Belum lagi soal biaya yang harus dipikul. Bisa-bisa,
> 20-30% pendapatan hanya untuk urusan transportasi.
>
> Mayoritas pengguna sepeda motor membeli dengan sistem
> kredit dari lembaga pembiayaan. Jumlah kredit macet atau nonperforming loan-nya pun di bawah 2%. Artinya, para pengguna
> sepeda motor ikut memutar perekonomian. Maklum, dana multifinance sebagian
> besar dari pinjaman perbankan. Uang yang numpuk di bank lebih bermanfaat
> diputar oleh multifinance. Di tengah kering kerontangnya kredit modal kerja
> atau kredit investasi karena sektor riil belum bergerak, perputaran kredit di
> sektor otomotif mendorong perekonomian. Tahun 2009, dari total penjualan
> sekitar 5,8 juta unit, sedikitnya dana yang diputar sekitar Rp 58 triliun.
>
> Tak dipungkiri bahwa jumlah kendaraan yang terlibat
> kecelakaan mayoritas adalah sepeda motor karena populasinya jauh lebih tinggi.
> Setidaknya saat ini beredar sekitar 45 jutaan unit sepeda motor, sedangkan
> mobil sekitar 8 juta unit. Namun, berkaca dari kondisi kecelakaan lalu lintas
> jalan di Jakarta per semester pertama 2010, pemicu kecelakaan jalan adalah para
> pengendaranya. Hal itu menegaskan, yang perlu disentuh untuk mengurangi potensi
> kecelakaan adalah meningkatkan kemampuan berkendara yang benar, pengendara yang
> bisa saling menghargai sesama pengguna jalan. Mentaati aturan serta bersahabat
> dan santun di jalan.
>
> Untuk urusan konsumsi BBM subsidi, perlu ditelaah juga
> penggunaan BBM bersubsidi pada kendaraan mobil pribadi.
>
> Dalam perhitungan orang awam, jika moda transportasi umum
> sudah aman, nyaman, dan terjangkau secara akses dan finansial, pemanfaatan
> kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor bakal menyusut. Walau, secara gradual,
> suatu ketika pemakaian sepeda motor sebagai alat transportasi utama jumlahnya
> bakal mengecil secara alamiah.
>
> Kini, di tengah masih karut marutnya moda transportasi
> massal, sepeda motor merupakan pilihan yang rasional. Rakyat mencoba bertahan.
> Kenapa disalahkan?
>
> Seorang teman bertutur, ”Pengendara sepeda motor itu
> seperti wanita muda nan cantik yang menjadi korban perkosaan. Sudah menderita
> fisik dan batin, kemudian divonis bersalah di pengadilan karena sang wanita
> dituduh menggoda sang pemerkosa.” (edo
> rusyanto)
>
>
>
> artikel lain
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
Terima Kasih anda telah ikut serta di dalam Milis ini.


*********************************************
Kalau ingin me-reply, mohon pesan yang tidak di perlukan dan sudah panjang di hapus agar message tidak terlalu panjang
Jangan mem-posting message yang tidak ada Hubungannnya dengan Milis ini, SPAM Mail, Junk Mail, SARA.

Tolong Kerjasamanya...
*********************************************

Terima Kasih,

Moderator Team
.

__,_._,___