keliatannya milis horneters@googlegroups.com lagi bermasalah.
e-mail gak bisa masuk.
help moderator ...
------------
Regards,
NURYANTO 'WAWAN' SETIAWAN
081 33 11 22 195
http://nusadesain.blogspot.com/
--- On Thu, 15/7/10, W A W A N <wawan_only_one@yahoo.com> wrote:
From: W A W A N <wawan_only_one@yahoo.com>
Subject: Re: [HORNET] tour d' mojopahit - ride report part 2
To: Honda_Motor@yahoogroups.com
Date: Thursday, 15 July, 2010, 5:56 AM
sambungannya masih ditulis, harap sabar ya...
------------
Regards,
NURYANTO 'WAWAN' SETIAWAN
081 33 11 22 195
http://nusadesain.blogspot.com/
--- On Thu, 15/7/10, nuryanto 'wawan' setiawan <nuryanto.s@gmail.com> wrote:
From: nuryanto 'wawan' setiawan <nuryanto.s@gmail.com>
Subject: [HORNET] tour d' mojopahit - ride report part 2
To: horneters@googlegroups.com, honda_motor@yahoogroups.com
Date: Thursday, 15 July, 2010, 5:21 AM
Setelah menyantap makan siang, tujuannya sebenarnya menuju candi Bajang
ratu, tetapi rombongan touring menyasar, karena memang tidak ada petunjuk
jalan, dan kebetulan ada jalan yg ditutup warga yg punya hajatan. Rombongan
touring melewati jalur memutar, melintas diatas jalanan makadam, kiri-kanan
persawahan, ada lokasi pembuatan batu bata. Dari hasil kesasar tadi,
rombongan mendarat di umpak jabung, sebuah petilasan berbentuk umpak-umpak
batu berjejer diatas tanah. Konon kabarnya, Mahapatih Gajah Mada pernah
singgah di lokasi ini, mungkin untuk semedi. Tidak jauh dari situ, terdapat
makam Syekh Jabung, yg merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di
daerah itu.
Berhubung Tiger nya Wawan ada gangguan dengan gas yg agak buntu, sempat
mampir di sebuah bengkel untuk ganti busi. Dari montir bengkel diberi arahan
untuk menuju Candi Tikus dan Candi Bajangratu. Rombongan touring menuju
Candi Tikus, sebuah pemandian dengan kolam di tengahnya, terbuat dari
susunan bata merah. Dinamakan Candi Tikus karena pada waktu ditemukan oleh
arkeolog, kolamnya telah menjadi sarang tikus. Pada jaman Mojopahit, kolam
ini menjadi tempat pemandian keluarga bangsawan kerajaan.
Tujuan selanjutnya, Candi Bajangratu, tidak jauh dari Candi Tikus. Sebuah
candi terbuat dari susunan bata merah, dengan bentuk berundak, mengecil di
bagian atasnya, bagian tengah lubang dari depan ke belakang. Seharusnya bisa
dilewati orang, tetapi terdapat tanda larangan naik ke candi, karena memang
kondisinya sedang dalam pemugaran. Konon kabarnya, candi ini menjadi tempat
pelantikan raja(ratu). Di sekeliling candi sudah dibangun taman yg rapi.
Rombongan touring beristirahat di taman ini, sambil bercanda menyaksikan
banyak muda-mudi yang berpacaran.
--
Regards,
NURYANTO 'WAWAN' SETIAWAN
081331122195
SURABAYA-EAST JAVA
--
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
*********************************************
Kalau ingin me-reply, mohon pesan yang tidak di perlukan dan sudah panjang di hapus agar message tidak terlalu panjang
Jangan mem-posting message yang tidak ada Hubungannnya dengan Milis ini, SPAM Mail, Junk Mail, SARA.
Tolong Kerjasamanya...
*********************************************
Terima Kasih,
Moderator Team
