Friday, July 9, 2010

[honda-tiger] info safety: motor sebagai pengumpan

 

dear om momod, numpang benwith dikit yah...smoga bermanfaat. salam
sumber (http://edorusyanto.wordpress.com)
twt: @edorusia
*
artikel lain<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/08/tips-cegah-pencurian-motor/>
*

jika foto atau ilustrasi tak terlihat silakan klik *Sepeda Motor Sebagai
Pengumpan*<https://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/09/sepeda-motor-sebagai-pengumpan/>

SEPEDA motor menjadi alternatif saat ini. Sebuah jalan keluar atas kebutuhan
mobilitas masyarakat karena sistem transportasi umum massal yang ada belum
memadai. Transportasi umum masih dinilai belum aman, nyaman, dan tepat
waktu. Aksesnya pun tidak maksimal.
Selain sepeda motor, kendaraan mobil pribadi juga menjadi alternatif. Tak
pelak, tipe mobil low multi purpose vehicle (LMPV) menjadi pilihan. Jenis
mobil ini rata-rata dibanderol di harga Rp 150 juta ke bawah. Sebuah ranah
yang lebih terjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah. Tentu, dengan
dukungan lembaga pembiayaan.
Buntutnya, populasi sepeda motor dan mobil pribadi lebih dominan ketimbang
angkutan umum. Sepeda motor yang masih aktif ditaksir sekitar 45 juta unit
dan mobil pribadi sekitar 7 juta unit. Kendaraan umum? Di bawah satu juta
unit.
Secara ekonomi, sepeda motor lebih terjangkau karena berkisar di Rp 10-15
juta per unit, untuk segmen motor bebek. Berkat dukungan lembaga
multifinance, konsumen bahkan bisa memboyong sepeda motor cukup dengan uang
muka Rp 1,5 juta dengan angsuran per bulan sekitar Rp 500 ribu dalam jangka
waktu 35 bulan.

Benahi Angkutan Umum
Darmaningtyas, penggiat di LSM Institut Studi Transportasi (Instran),
menyatakan, sepeda motor tepat untuk angkutan pengumpan (feeder), bukan
sebagai angkutan utama (trunk line).
Feeder dari gang ke jalan utama, dari jalan utama ke terminal atau halte
bus. Oleh karena itu, seperti ditulis Darmaningtyas dalam bukunya,
Transporatasi di Jakarta Menjemput Maut, regulasi terhadap sepeda motor
semestinya didahului dengan perbaikan pelayanan angkutan umum sehingga dapat
mendorong para pengendara sepeda motor berpindah ke angkutan umum.
Aha! Siapa pun tak akan rela berhadapan dengan tingginya risiko bersepeda
motor. Tengok saja risiko ini. Kepanasan akibat sengatan matahari atau
kehujanan, menghirup debu atau asap knalpot kendaraan, dehidrasi karena
pengapnya suhu tubuh berjaket dan sengatan matahari. Serta, ini yang paling
tinggi risikonya, terjebak dalam kecelakaan lalu lintas jalan. Maklum, di
Jakarta dan di seantero Nusantara, sepeda motor termasuk kendaraan yang
mendominasi kecelakaan lalu lintas jalan. Sekitar 60% kendaraan yang
terlibat kecelakaan adalah dari kelompok sepeda motor.
Para penggiat keselamatan jalan menilai, untuk mereduksi secara signifikan
kecelakaan lalu lintas jalan adalah dengan mewujudkan sistem tranportasi
angkutan umum massal yang aman, nyaman, dan selamat. Tentu juga dengan pola
yang tepat waktu.
Tanpa itu, sepeda motor sebagai alternatif masih menjadi favorit. Kalau yang
memiliki dana lebih bakal melirik LMPV. Nah kalau yang gak menjangkau kedua
jenis itu? Menikmati apa adanya layanan yang diberikan para operator
angkutan umum. Termasuk di antaranya, berimpit-impitan dengan para
tanga-tangan jahil. *(edo rusyanto)*

*
artikel lain<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/07/08/tips-cegah-pencurian-motor/>
*

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___