Wednesday, January 6, 2010

Bls: [honda-tiger] Pengendara Roda Dua adalah Teroris

 

yang nulis pasti gak pernah ngerasain naik motor makanya nulis begitu..sebenrnye prinsipnya sama mo naik motor ke mo naik mobil kek klo ga taat peraturan sama aja..buktinya sekarang juga dah banyak mobil yg belok tanpa lampu sein dulu..tuh contoh nyata mobil angkot ,mobil taksi ...sama aja menurut gue mah mo naik motor kek mo naik mobil kek sama aja ..orang mikir aje klo naik mobil klo misalnya melanggar peraturan klo gak di kejar ketangkep..makanya mikir dua kali tuh yg naik mobil..nah pas dia ganti naik motor pasti sradak sruduk..sama aja .

________________________________
Dari: "ipan_tinjak@yahoo.com" <ipan_tinjak@yahoo.com>
Kepada: honda-tiger@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 6 Januari, 2010 12:56:36
Judul: Re: [honda-tiger] Pengendara Roda Dua adalah Teroris

Eike pernah mengamati...banyak pengendara motor mencari ruang gerak krn ruang jalan dipenuhi kendaraan roda empat dan pejalan kaki krn trotoar tidak layak...jalan yg seharusnya 3 jalur tp diisi 4 mobil...

Coba mas bro dan mba sis perhatikan berapa lama sebuah mobil tetap dijalurnya dan tidak melanggar garis tanpa putus...berapa banyak mobil yg tidak menyalakan lampu sign saat pindah jalur...jd menurut eike isi blog itu emosi dangkal...karena kesemrawutam jalan bukan hanya krn pengendara roda 2 tp akibat semua pengguna jalan dan pihak terkait...tanggung jawab kita untk mempelopori etika dan santun dijalan...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: gatot oke <gatot.oke1@gmail.com>
Date: Wed, 6 Jan 2010 12:44:44
To: <honda-tiger@yahoogroups.com>
Subject: Re: [honda-tiger] Pengendara Roda Dua adalah Teroris

suruh tengkurep tuh yang ngomong, kita lindes rame rame *sekalian jadi
terorist* hehehe

mungkin yang nulis gak bisa naek motor...:)) bro

Pada 6 Januari 2010 11:32, must movefront <mustmovefront@gmail.com> menulis:

> FYI aja....
>
>
> *Pengendara Roda Dua adalah Teroris*
>
> *(Most) Motorcyclists (in Jakarta) are Terrorists* . Nada kasar yang saya
> umpat sepanjang jalan pulang dari kantor kemarin sore (5/1/2010). Lalu
> lintas Jakarta kini makin disesaki oleh pengendara roda dua yang tidak
> -*atau
> belum*- mengenal etika berkendara dan sudah kehilangan sopan santun.
>
> Jadi ingat dengan sebutan teroris dari seorang pria asing bernama Alvaro
> Neil, warga Spanyol yang memiliki proyek pribadi MILES OF SMILE AROUND THE
> WORLD (MOSAW). Dia menyebut : "Tetapi, ia malah takut terhadap perilaku
> pengendara sepeda motor ataupun mobil yang ugal-ugalan di jalanan Ibu Kota.
> "Mereka semua teroris," ucapnya."
>
> Saya seperti dibuat kalang kabut dengan sikap tidak profesional para
> pengendara R2. Bahkan sepersekian detik pun saya menjadi bagian dari aksi
> terorisme jalanan.
>
> Teroris menurut kamus Oxford adalah "• *noun a person who uses violence and
> intimidation in the pursuit of political aims*". Ada target politis disana.
> Meski mungkin tidak bisa 'plek' di banderol dengan kata teroris, tapi
> perilaku pengendara R2 dalam menebar ancaman/teror jelas-jelas menjadi
> gangguan tingkat tinggi yang harus di siasati.
>
> Untuk melakukan tes pada mental anda berkendara, luangkan saja waktu
> satu-dua jam berkelana di tengah kota Jakarta. Himpitan antar kendaraan
> memaksa orang paling sabar sekalipun berkali-kali menarik nafas. Sialnya,
> udara yang terhisap tak lagi baik, isinya hanya kotoran dari asap-asap
> kendaraan yang entah menyimpan racun macam apa.
>
> Tidak mau cek spion. Tidak mau melihat kanan dan kiri ketika bermanuver.
> Pengabaian rambu-rambu. Perilaku-perilaku tadi seolah sukses menghapus
> derajat pendidikan mereka sendiri. Terlalu banyak kata 'nyaris' yang saya
> alami pergi dari rumah dan pulang dari kantor. Menjaga jarak antar
> kendaraan
> pun sedemikian sulit sehingga terpaksa saya harus berpuluh bahkan beratus
> kali mengalah demi keselamatan nyawa saya sendiri.
>
> Adalah bohong ketika ada pendapat dari salah seorang pengendara bahwa dia
> selalu ingat dengan yang di rumah saat hendak berangkat dan berkendara ke
> kantor. Lepas dari gang yang ada adalah niatan bagaimana agar cepat sampai
> tujuan tanpa sempat lagi memikirkan keselamatan. Ruang sekecil apapun kalo
> bisa dibabat habis tanpa perlu memikirkan efek apa yang dapat muncul dari
> pengguna jalan lain. Pengendara roda dua adalah teroris. Bagi pengendara
> lainnya. Bagi pengemudi mobil. Bagi pejalan kaki. Salut buat Polantas yang
> 'sabar' melihat aksi terorisme setiap hari.
>
> Menjelek-jelekkan roda dua ? Terima sajalah. Karena itu adalah faktanya.
>
>
>
> sumber :
>
> http://andryberlianto.wordpress.com/2010/01/06/pengendara-roda-dua-adalah-teroris/
>
>
>__________ Information from ESET Smart Security, version of virus signature
> database 4746 (20100105)__________
>
> The message was checked by ESET Smart Security.
>
> http://www.eset.com
>
>
>
>
> --
> perantau yg ga jelas juntrungannya....
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> -------------------------------------------------------
> HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
> -------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
.

__,_._,___