Karena mayoritas motor yg beredar di Jakarta adalah bebek, maka yg keliatan sruntulan ya motor bebek, sebenarnya dari sifat manusianya sendiri, jadi kesannya motor bebek yg sruntulan gk bisa tertib.
Nah kalo di jalan, ane sih lebih seneng mengikuti kecepatan rata2 kendaraan lain, misal di jalur yg lita lalui kecepatan rata2 60kpj, ya kita jangan jalan di bawah itu, jadinya bisa aman. Nah motor ente gede jalan pelan kan ngalangin jalan, yg belakang gk sabaran ya udah deh disalip dari kiri... itu bro masalahnya, maklum lah org di jakarta banyak yg stress.
Soalnya pernah nih ane jalan di belakang motor Tiger (kalo gk salah), udah modif pake ban gede dan pake box givi gede, dan jalannya pelan di jalur busway, persis di dekat pintu masuk tol Pedati eh dia berenti, ane sih sempat berhenti, cuman motor2 di belakang ane nih gk bs ngerem, nabrak motor ane dan pada jatuh, yg nabrak ane jatuh terus ditabrak motor di belakangnya (ada 4 motor mungkin), gk gitu perhatiin soalnya kejadiannya sore udah gelap. Motor ane spakbor belakang patah, cuman gk sampe jatuh, nah tuh motor Tiger yg berenti mendadak gitu terus kabur... tuh nyebelin juga kan, udah bikin celaka org, gk mau tanggung jawab. Ini kejadian sebelum libur lebaran kemaren.
Makanya kalo mau aman yg penting ikutin kecepatan rata2 kendaraan lain, jgn kita terlalu pelan juga, soalnya jadi ngelangin jalan nya motor lain juga, apalagi pake motor gede, jalan pelan, kan jd nyumpel jalanan tuh.
Rgds,
bro n sist..mau diskusi lagi nih.
ane pikir tepat nih lokasi curhatnya.
bukannya mau perpanjang masalah,
cuma ganjelan di kepala ini masih ada ketika setiap harinya mengalami apa ya.."intimidasi" kali ya bahasa tepatnya.
oleh sebagian besar oknum2 pengendara bebek. karena ane cenderung defensif (kecuali si pengendaranya keterlaluan) maka biasanya ane jauhi aja. takut kesenggol n kegores
masalahnya dari hari ke hari kok semakin ane mengalah, maka semakin ane diintimidasi yah? apa karena motor ane gede jadi makan tempat (cuma pake box E45 aja kok).
contohnya pada saat ane merayap di kemacetan di rute harian ane (Klp gading-rawamangun-pemuda-pramuka- diponegoro- sudirman- gatsu)
ketika ane berhenti di belakang garis putih hampir setiap hari ane disundul di lamer kelapa gading, lamer rawamangun belok ke kayu putih dan lamer diponegoro-imam bonjol.
kemudian ada saja yang mencoba menyelip untuk mendapatkan tempat terdepan di depan garis putih. dan lagi2 pula yang buat ente pasti sebal..pelakunya mengendarai bebek.
contoh lainnya saat ane berkendara slow (40 km/jam) di kiri jalan ada saja yang masih menyalip dari kiri ane dengan kecepatan tinggi pula.
dan...banyak lainnya pengalaman gak enak.
mungkin akumulasi pengalaman2 tidak mengenakkan ini turut mencitrakan image motor bebek di kepala ane. lebih karena kuantitas dan frekuensi kejadian.
bagaimana ya mendidik para pengendara itu agar lebih santun di jalan? atau mungkin ane yg terlalu kalem ridingnya di jalan???
ane gak mau menghubung2kan ini dengan masalah ekonomi, karena bagi ane, ini murni masalah attitude berkendara lho.
segitu dulu curhatnya..dari ane yang cuma mengharapkan kenyamanan berkendara di jalan aja.
semoga curhat ane gak ditanggapi "lain" yah. capek ribut2 mulu..mending makan martabak keju.
Regards,
bennythegreat.wordpress. com
"Cara dan Gaya Berkendara Anda Menunjukkan Kasta" <== signature ini terilhami seorang di milis gadget sebelah yg bunyi aslinya "Tunggangan Menunjukkan Kasta"
--
Modal Rp.10rb bisa dapet ratusan juta, klik sini:
http://www.investas
- KOPDAR RUTIN KHCC 1x 1 bulan, minggu pertama hari Jum'at, Pelataran Patung Panahan Senayan, Jam 18.30 - 21.30
==========================================================================
- Info, masukan, saran maupun kritik untuk KHCC, jangan ragu untuk kirim email ke : pengurus@khcc.or.id
- Di jalan melihat member KHCC yang melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas? silahkan melaporkan detailnya (plat nomer, no id dan pelanggarannya) ke : sr@khcc.or.id
===========================================================================
Related Link: http://www.khcc.or.id
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
