Wednesday, October 7, 2009

Re: [honda-tiger] Buntut Penganiayaan Puluhan Remaja

 

Mudah2an ga ada lagi geng motor dibandung, keponakan saya salah satu korban meninggal oleh geng motor, udah pingsan & babak belur di keroyok, disimpan dijalan trus dilindas oleh motor, akhirnya cuma bertahan 2 malam di RS. Hasan Sadikin, keponakan saya anak SMP. Ternyata mereka hanya salah orang.

________________________________
From: Rahmat <rahmat@msi.panasonic.co.id>
To: otomotif-l@yahoogroups.com; honda-tiger@yahoogroups.com; MotoGP-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tue, October 6, 2009 3:52:37 PM
Subject: [honda-tiger] Buntut Penganiayaan Puluhan Remaja

 
Mudah-mudahan Petugas tidak pandang bulu....

_____

Selasa, 06 Oktober 2009

Buntut Penganiayaan Puluhan Remaja

5 Anggota Geng Motor Diciduk

AHMAD YANI,(GM)-
Lima orang remaja anggota geng motor, Senin (5/10), diciduk petugas
Satreskrim Polsekta Lengkong dan Polresta Bandung Tengah, karena diduga
terlibat dalam penganiayaan sejumlah pemuda di Circle K Buahbatu,
Bandung, Minggu (4/10). Sementara Ketua salah satu geng motor, RAS alias
Pecak, bersama empat orang lainnya kini telah masuk daftar pencarian
orang (DPO) pihak kepolisian.

Kelima remaja itu diamankan setelah petugas menangkap salah seorang
anggota geng, AF (17). Kelima remaja yang berinisial SN, AI, RD, DSN,
dan AM kini tengah menjalani pemeriksaan intensif petugas di Mapolsekta
Lengkong dan Mapolresta Bandung Tengah. Polisi pun menyita barang bukti
berupa sebilah golok, kunci busi panjang, dan tiga unit sepeda motor.

"Setelah mengamankan yang kini telah kita tetapkan sebagai tersangka,
kita mengamankan lima orang lagi yang kini masih dalam pemeriksaan,
untuk menetapkan status mereka," kata Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol.
Imam Budi Supeno didampingi Kapolresta Bandung Tengah, AKBP I Wayan
Supartha Yadanya kepada wartawan di Mapolresta Bandung Tengah, Senin
(5/10).

Dikatakan, pemeriksaan terhadap kelima remaja itu untuk mengetahui pasti
keberadaannya saat peristiwa tersebut terjadi.

Sebelum melakukan penyerangan, dikatakan Kapolwiltabes, geng motor itu
sebelumnya berkumpul di SMAN 16 Bandung, Jln. Kebaktian, Kiaracondong,
Sabtu (3/10) malam. Pecak menginstruksikan kepada anggotanya untuk
menyerang anggota geng motor lain. Sekitar pukul 21.00 WIB mereka pun
bergerak di bawah komando AH alias Hatgor sebagai koordinator jalan.

"Mereka kemudian konvoi dengan membawa senjata tajam yang digesekkan ke
aspal hingga memercikkan api," ujar Imam.

Ketika tiba di depan Circle K Jln. Buahbatu, mereka berhenti dan
menganiaya beberapa pemuda yang tengah nongkrong di sana. Akibatnya, dua
dua orang di antaranya menderita luka bacok di bagian kepala. Keduanya
yaitu Purnama Alam dan Romigess. Mereka mengalami luka bacok sepanjang
10 cm di kepala.

Usai melukai korban, pelaku kabur. Mengetahui adanya kejadian tersebut
pihak kepolisian melalui petugas Quick Response langsung bertindak.
"Terbukti, satu orang pelaku kita tangkap dan menyusul yang lainnya,"
terang Imam.

Kapolwiltabes mengatakan, para pelaku terancam pasal 170 dan 351 KUHP
serta UU Darurat No. 12/1951. "Dikenakan undang-undang darurat lantaran
di antara pelaku ada yang membawa senjata tajam dan ancaman hukumannya
di atas 15 tahun penjara," katanya.

Ia pun mengatakan, dalam kasus itu salah seorang pelaku, AF sudah
ditetapkan sebagai tersangka. Petugas hingga kini tengah memburu pelaku
lainnya yang masuk DPO, di antaranya RAS alias Pecak dan AH alias Hatgor
beserta tiga orang lainnya. "Kita masih terus memburu mereka dan
kasusnya pun terus dikembangkan, " ujarnya.

Tidak diberi SKCK

Tidak hanya itu, Kapolwilatabes pun menegaskan bagi para pelaku yang
terlibat anggota geng motor tidak akan dilayani dalam hal pembuatan
surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) atau kelakuan baik.

"Saya telah membuat surat khusus kepada Pak Kapolda Jabar agar dapat
menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak memberikan SKCK
kepada masyarakat yang terlibat geng motor," tegasnya.

Kebijakan itu diharapkan Imam dapat menjadi efek jera atau membawa
perubahan kepada para anggota geng motor. Bahkan berlaku juga bagi
pelaku yang masih berstatus pelajar.

"Saya tidak akan pilih-pilih, apakah masih sekolah atau tidak, yang
jelas keberadaan mereka sudah sangat meresahkan masyarakat," tegasnya,
seraya menambahkan, mereka juga akan dijebloskan ke dalam penjara.

Imam mengungkapkan pihaknya pun sudah menjalin kerja sama dengan Dinas
Pendidikan Kota Bandung, terkait penyuluhan ke sekolah-sekolah tentang
bahaya mengikuti geng motor. "Termasuk penyuluhan narkoba dan kenakalan
remaja lainnya," ujar Imam.

Rata-rata anggota geng motor merupakan pelajar yang masih siswa SMA.
Diungkapkan Imam, banyak di antara mereka yang selalu nongkrong, di
antaranya di Cikapayang, Taman Flexi, Diponegoro, Gasibu, dan beberapa
titik lainnya. "Untuk itu anggota Quick Response kami selalu mobile
untuk memantau keberadaan mereka," jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau para orangtua agar lebih aktif mengawasi
anak-anaknya dalam bergaul.

"Bila anak sudah minta izin keluar malam-malam patut dicurigai, ada apa
ini? Mungkin bila mendapatkan perhatian khusus dari orangtua, kita bisa
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk bergabung dengan
geng motor," imbaunya. (B.115/ B.109)**

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___